PW IPM SULSEL

Muhammadiyah Juga Menganut Tasawuf

<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjluIgkJdJ7jOLjYcLqn2LdDaWTIzMekPtjPYgSWAoG_b26qmYtnRYxQBTBGo4thcMDoGZmZOYhLjLm-RwOzN7mL5uiAdATkDHSgxMtI40qxAG9JQoM49tTSeIxr8cEUr269jT_inbf2-eq/s1600/11_KH-Azhar-Basyir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjluIgkJdJ7jOLjYcLqn2LdDaWTIzMekPtjPYgSWAoG_b26qmYtnRYxQBTBGo4thcMDoGZmZOYhLjLm-RwOzN7mL5uiAdATkDHSgxMtI40qxAG9JQoM49tTSeIxr8cEUr269jT_inbf2-eq/s1600/11_KH-Azhar-Basyir.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tokoh kharismatik dan pejuang 
perang sabil ini dikenal sebagai ulama yang sederhana, dan tak sedikit 
pula orang yang kagum pada kecemerlangan iktelektualnya. Azhar Basyir, 
demikian Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA kerap disapa. 
Ulama-intelektual ini lahir di Yogyakarta, 21 November 1928. Masa 
kecilnya tumbuh dan dibesarkan di lingkungan masyarakat yang kuat 
berpegang pada nilai agama. Yaitu, di kampung Kauman.</span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Selama 34 tahun Azhar Basyir 
malang melintang menggeluti studi formalnya di Tanah Air hingga luar 
negeri. Putra pasangan Haji Muhammad Basyir dan Siti Djilalah ini 
memulai pendidikan di Sekolah Rendah Muhammadiyah Suronatan, Yogyakarta.
 Setelah tamat, Azhar Basyir lantas nyantri di Madrasah Salafiyah, 
Ponpes Salafiyah Tremas, Pacitan, Jawa Timur. Setahun kemudian, Azhar 
Basyir berpindah ke Madrasah Al-Fallah Kauman dan menyelesaikan 
pendidikan tingkat menengah pertamanya pada Tahun 1944. Pendidikan 
lanjutan kemudian ditempuhnya di Madrasah Mubalighin III (Tabligh 
School) Muhammadiyah Yogyakarta dan rampung dalam dua tahun.</span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pada masa revolusi, Azhar Basyir 
bergabung dengan kesatuan TNI Hizbullah, Batalion 36 Yogyakarta. Pasca 
kemerdekaan, Azhar Basyir kembali ke bangku study melalui Madrasah 
Menengah Tinggi Yogyakarta tahun 1949, dan tamat tahun 1952. Baru 
kemudian meneruskan ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Yogyakarta. 
Berkat kegigihan yang ditunjang kemampuan ilmu agamanya, Azhar Basyir 
dipercaya menjadi ketua Pemuda Muhammadiyah tatkala lembaga ini baru 
didirikan tahun 1954. Jabatannya mendapat pengukuhan kembali pada 
Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Palembang tahun 1956. Tak lama tugas itu
 diembannya, Azhar Basyir mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas
 Baghdad, Irak. Fakultas Adab Jurusan Sastra adalah bidang yang 
diambilnya. Dari sini, Azhar Basyir melanjutkan studi ke Fakultas Dar Al
 'Ulum Universitas Kairo, serta belajar <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Islamic Studies </i>sampai meraih gelar master dengan tesis: <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Nizam al-Miras fi Indunisia</i>, <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Bain al-'Urf wa asy-Syari'ah al-Islamiyah</i> (Sistem Warisan di Indonesia, antara Hukum Adat dan Hukum Islam).</span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sekembalinya ke Indonesia selama 
study di Timur Tengah, Azhar Basyir diangkat sebagai dosen di 
Universitas Gadjah Mada (UGM). Tak hanya bidang keilmuan yang 
ditekuninya, di lapangan organisasi Azhar Basyir pun aktif terlibat. 
Bahkan sejak duduk di sekolah menengah sudah bergiat di Majelis Tabligh 
Muhammadiyah. Karir berorganisasinya dimulai sebagai Juru Tulis yang 
tugasnya mengetik dan mengantar surat. Barulah kemudian Azhar Basyir 
masuk dalam jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yaitu di Majelis Tarjih
 sampai tahun 1985.</span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pada Muktamar Muhammadiyah di 
Semarang tahun 1990, ulama intelektual ini diberi amanah di jajaran 
Ketua PP Muhammadiyah. Saat memasuki musim haji tahun 1994, pemerintah 
menunjuknya selaku perwakilan <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Amirul Haj Indonesia</i>.
 Pulang dari Tanah Suci, Azhar Basyir kembali bekerja keras. Dan pada 
saat yang sama, duduk di beberapa organisasi seperti menjadi salah satu 
ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat masa bakti 1990-1995, anggota 
Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia, serta anggota MPR-RI 
periode 1993-1998. Pada usia 65 tahun, tokoh kharismatik ini mulai 
memasuki masa pensiun dari kegiatan mengajar di Fakultas Filsafat UGM. 
Tetapi, tetap bertekad mengabdikan ilmunya dengan mengajar di Fakultas 
Hukum UGM, IAIN Sunan Kalijaga dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.</span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pada Muktamar Muhammadiyah ke-42 
di Yogyakarta tahun 1995, Azhar Basyir terpilih sebagai Ketua 
Muhammadiyah menggantikan KH AR Fakhruddin. Berkenaan dengan dimensi 
tasawuf dalam Muhammadiyah, Azhar Basyir menyatakan bahwa Muhammadiyah 
juga menganut tasawuf, seperti yang ditulis Buya Hamka dalam buku <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Tasauf Modern</i>.
 Menurutnya, orang dapat saja melakukan kegiatan yang berorientasi dunia
 tanpa meninggalkan dzikir. Demikianlah ketegasan tokoh ini dalam 
menetapkan garis kebijakan Muhammadiyah. Melalui gagasan dan 
pemikirannya itulah Azhar Basyir dikenal sebagai ulama yang banyak 
menguasai ilmu agama, kehadirannya dalam khazanah pemikiran Islam 
seumpama sumur yang tak surut ditimba. Dapatlah dikata, Azhar Basyir 
merupakan sosok perpaduan ulama dan intelektual. Oleh karenanya, 
Muhammadiyah di bawah kepemimpinannya cukup intens memunculkan kegiatan 
yang berbentuk pengajian dan kajian dalam mengurai berbagai persoalan 
keummatan dan pemikiran keislaman. Karya ilmiah yang pernah ditulis 
Azhar Basyir cukup banyak dijadikan rujukan dalam kajian ilmiah di 
berbagai Universitas di Tanah Air. Di waktu senggangnya, Azhar Basyir 
juga bergiat menulis buku. Di antara karya-karyanya adalah <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Refleksi Atas Persoalan Keislaman </i>(seputar filsafat, hukum, politik dan ekonomi); <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Garis-garis Besar Ekonomi Islam</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Hukum Waris Islam</i>; Sex Education; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Citra Manusia Muslim</i>;<i style="margin: 0px; padding: 0px;">Syarah Hadits</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Missi Muhammadiyah</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Falsafah Ibadah dalam Islam</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Hukum Perkawinan Islam</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Negara dan Pemerintahan dalam Islam</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Mazhab Mu’tazilah </i>(<i style="margin: 0px; padding: 0px;">Aliran Rasionalisme dalam Filsafat Islam</i>); <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Peranan Agama dalam Pembinaan Moral Pancasila</i>; <i style="margin: 0px; padding: 0px;">Agama Islam I dan II</i>,
 dan lain-lain. Selain itu, Magister dalam ilmu Dirasat Islamiyah ini 
diakui secara internasional sebagai ahli fiqih yang disegani. Itulah 
mengapa, sosoknya dengan mudah diterima duduk di Lembaga Fiqih Islam: 
Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang memiliki persyaratan ketat.</span></div>
<div style="line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tepatnya
 pada awal Juni 1994, ulama ini masuk rumah sakit karena komplikasi 
penyakit gula, radang usus, dan jantung. Kondisinya kian memburuk. 
Hingga akhirnya, wafat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sarjito setelah 
dirawat di PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Azhar Basyir wafad tepat pada 
tanggal 28 Juni 1994 dalam usia 66 tahun dan dimakamkan di Pemakaman 
Umum Karangkajen Yogyakarta.</span></div>

Muhammadiyah Juga Menganut Tasawuf

Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA Tokoh kharismatik dan pejuang perang sabil ini dikenal sebagai ulama yang sederhana, dan tak sedikit pula orang yang kagum pada kecemerlangan iktelektualnya. Azhar Basyir, demikian Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA kerap disapa. Ulama-intelektual ini lahir di Yog…

Baca selengkapnya »

21Dec2013

Gombalanku

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjINpw9GnoveKHo2LWbmwxVROChjHaizwl7tOwKJ0XO_GbB8jCyvPrG-Qgyt7O93EXhyl77h73iYprFd2aBKqbOKRqdL6azXVA3vLMV9q0qYTgY1bG3er2C0p940HUkrD1NSe-7w_DJAZyq/s1600/kartun+awesome.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjINpw9GnoveKHo2LWbmwxVROChjHaizwl7tOwKJ0XO_GbB8jCyvPrG-Qgyt7O93EXhyl77h73iYprFd2aBKqbOKRqdL6azXVA3vLMV9q0qYTgY1bG3er2C0p940HUkrD1NSe-7w_DJAZyq/s1600/kartun+awesome.JPG" width="320" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><br /> a. Sasa : “Tau tidak bedanya kita dengan kaca spion?” <br /> Elly  : “tidak tau? Apa ya?”<br /> Sasa : “Kalau kaca spion itu lihat yang ada dibelakang tapi kalau kita itu lihat <br />   masa depan kita. Hehehehehe.”<br /> <br /> b. Sasa : “Safar punya uang koin?”<br /> Safar : “Buat apa?”<br /> Sasa : “Saya sudah janji sama orang tua kalau saya akan menelepon mereka bila <br />   saya jatuh cinta.”<br /> <br /> c. Sasa : “1 + 1 berapa?”<br /> Inna K : “2..”<br /> Sasa : “salah, mestinya 1”<br /> Inna K : “Koq bisa?”<br /> Sasa : “Karena nanti hatiku dan hatimu akan melebur menjadi 1. Hehehehe”<br /> <br /> d. Sasa : Saya lagi bingung nih? <br /> Anugrah : Bingung kenapa?<br /> Sasa : Iya bingung saja… masa kamu bisa ada di sini ya sekarang…??<br /> Anugrah : Maksudnya ?<br /> Sasa : Iya, soalnya saya pikir bidadari itu adanya di kayangan. Hehehehehe<br /> <br /> e. Sasa : Kemarin saya lihat ada 1000 bintang di langit.<br /> Ramli : Ah, masa’??<br /> Sasa : Iya benar, tapi sekarang tinggal 998 bintang…<br /> Ramli : Awwe… kenapa bisa hilang dua?<br /> Sasa : Iya 2 bintang yang hilang itu ternyata ada di dalam mata kamu (sambil <br />   lihat matanya dalam - dalam)<br /> <br /> f. Sasa : Master kamu maling ya?<br /> Arifuddin : Waduh… kamu jahatnya bilang masterku dibilang maling. Kenapa bisa?<br /> Sasa : Iya soalnya kamu jago sekali mencuri hatiku… <br /> <br /> g. Sasa : Ayah kamu nahkoda ya?<br /> Arif : tidak…<br /> Sasa : Tapi koq saya ingin sekali berlabuh di pelabuhan hatimu…<br /> <br /> h. Sasa : bapak kamu facebooker ya?<br /> Ilham : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah mengadd hatiku<br /> <br /> i. Sasa : Ibu dirumah memelihara kucing ya?<br /> Rezky : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah mengeooongkan hatiku<br /> <br /> j. Sasa : cita-cita kamu dokter ya?<br /> Masyar : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah mengoperasi hatiku<br /> <br /> k. Sasa : tetangga kamu tukang gali kubur ya?<br /> Leo : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah menggali hatiku<br /> <br /> l. Sasa : mantan kamu tarzan ya?<br /> Dode : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah mengauookan hatiku<br /> <br /> m. Sasa : teman kamu bidan posyandu ya?<br /> Hera : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah mengimunisasi hatiku<br /> <br /> n. Sasa : cita-cita kamu dokter gigi ya?<br /> Mumu : emangnya kenapa?<br /> Sasa : soalnya kamu telah membehel hatiku<br /> <br /> o. Sasa menatap Tillah dengan penuh perasaan, terus ketika Tillah bertanya… “Weh, kenapa ko?”, Dia tanya ke saya…<br /> Sasa : Sakit kah?<br /> Tillah : Sakit kenapa?<br /> Sasa : Bidadari sepertimu, jatuh dari langit… tidak sakit kah?<br /> <br /> p. Alu : Sasa, kalo saya jadi bunga, kamu jadi apa?<br /> Sasa : Saya maunya jadi matahari saja…<br /> Alu : Kenapa tidak jadi kumbang saja say??<br /> Sasa : Kan bunga tidak bisa hidup tanpa matahari say…<br /> Alu : Mmm,, kalo saya jadi bulan, kamu jadi apa?<br /> Sasa : Saya tetap pengen jadi matahari say…<br /> Alu : Kan matahari sama bulan tidak bisa  ketemu say??<br /> Sasa : Kan bulan bisa bersinar karena sinar matahari say…<br /> <br /> q. Sasa : Kita tahu apa definisi dari indah??<br /> Wawan : Mmm… yang jelas indah itu cantik…<br /> Sasa : Well benar juga, tapi menurut ku… indah itu adalah saat di mana kita<br /> tidak  merasakan sedikit pun keburukan di dalamnya… kamu pernah <br /> merasakan yang begitu?<br /> Wawan : sotta….<br /> Sasa : Kalo aku sering sekali… dan itu adalah saat… diriku bersama dengan <br />   Dirimu<br /> <br /> r. Sasa : Tetangga ta’ pengrajin bantal ya…?<br /> Sakkir : Hah…!!!? Bukan… kenapa memang…?<br /> Sasa : nah itu,  kalau dekat sama kita rasanya nyaman sekali bah…<br /> <br /> s. Sasa : kenapa bajunya tidak pernah disetrika ya…?<br /> Irfan : Fuah… sotta ta inne e..memang kenapa kah…?<br /> Sasa : Biasanya kalo  sudah gagah tidak perlu lagi nyetrika baju…<br /> <br /> t. Sasa : “Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk…”<br /> Satri : “Hah? Memang kenapa?”<br /> Sasa : “Ini tangan kamu lembut sekali, selembut hati kamu…”<br /> <br /> u. Sasa : “Kamu pasti tidak pernah maen bola ya…”<br /> Amin : “Iyalaaah… emang kenapa…?”<br /> Sasa : “Soalnya kaki kamu bagus banget…””<br /> <br /> v. Sasa : Eh, eh… saya ada tebakan neh…<br /> Rahma : *excited* …Ok ok… apa tebakannya?<br /> Sasa : Panda apa yang paling imut manis dan lucu?<br /> Rahma : Semua panda mah imut kali…<br /> Sasa : Tidak… ada satu yang paling tidak membosankan…<br /> Rahma : Nyerah deh…<br /> Sasa : Panda-ngin kamu sepanjang hari…<br /> <br /> w. Sasa : Tau tidak ngemil apa yang enak?<br /> Danial : ngemil apa?<br /> Sasa : Ngemilikin kamu….<br /> <br /> x. Sasa : Coba suruh saya menghitung…?<br /> Inci : silahkan….<br /> Sasa : 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9<br /> Inci : kenapa tiada angka 2 nya..?<br /> Sasa : Bagiku kamu seperti angka diatas, tiada 2-nya<br /> <br /> y. Nunu : Mau pesan ayam goreng, pahanya atau sayapnya?<br /> Sasa : pesan pundak saja…<br /> Nunu : lho, kenapa pilih pundak…?<br /> Sasa : aku lagi sedih, aku butuh sandaran…<br /> <br /> z. Sasa : Tau tidak taksi apa yang menyakitkan hatiku?<br /> Safwan : Taksi apa?<br /> Sasa : Taksingaja lihat SMS dihapemu dari orang lain.. hatiku gelisah.<br /> <br /> aa. Sasa : Pesan ka’ teh manis? Jangan manis-manis nah…<br /> Ihsan : Bisa, tapi kenapa?<br /> Sasa : biar kurang manis yang penting si dia setia, hehehehehe<br /> <br /> bb. Sasa : Kamu lihat saya itu seperti apa?<br /> Fachruddin : Tukang Las<br /> Sasa : Aduh, kenapa bisa?<br /> Fachruddin : iyaa.. Tukang Las hati yang pecah tergulung masa lalu… hehehehe<br /> <br /> cc. Memenk : Sebenarnya, kita itu sayang sama saya kah…?<br /> Sasa : ohh,, kalau saya bisa ngomong, memang ia. Tapi tidak bisa cerita<br /> Memenk : Loh, kenapa?<br /> Sasa : Cinta yang tak terungkap adalah cinta yang paling indah.<br /> Memenk : kenapa tidak diungkapkan saja…?<br /> Sasa : Jangan. Biarlah rasa ini menjadi cinta dalam sekam.<br /> <br /> dd.  Fitrah : Hape ta’ jadul sekali… tidak mau ganti.<br /> Sasa : tidak.<br /> Fitrah : kenapa?<br /> Sasa : Paling tidak kamu selalu sedia menerima panggilan ku. Itu lebih berharga <br />   dari bumi dan seisinya.<br /> <br /> ee. Wihda : hadiah apa yang berharga dalam hidup ta’?<br /> Sasa : Cuma 1.<br /> Wihda : maksudnya…<br /> Sasa : menurutku, mendapatkan wanita hebat sepertimu adalah hadiah Tuhan <br />   bagi laki-laki sepertiku. Hehehehehe<br /> <br /> ff. Sasa : Tau tidak pikiran laki-laki itu seperti apa?<br /> Nume : tidak…<br /> Sasa : 1. Jadikan aku satu-satunya laki-laki dihatimu dan 2. Marilah kita hidup <br />    saling membahagiakan.<br /> <br /> gg. Sasa : Kamu tau kenapa aku pesan 10 sayap dan 10 hati ayam ?<br /> Fitriani : Ya, hati untuk mengobati hatimu yang remuk,,,  tapi sayap untuk apa ya?<br /> Sasa : sayap untuk terbang menemui cintamu<br />  <br /> hh. Nur Rahma : Pria idaman itu seperti apa?<br /> Sasa : Dia yang sesungguhnya banyak pilihan, tetapi memilih untuk cinta dan <br />   setia hanya kepadamu. <br />   <br /> ii. Sasa : Lantai dirumah kamu bersih ya?<br /> Ainun : oh ya, bersih sekali. Kenapa?<br /> Sasa : Gini, perasaanku lagi rapuh. aku baru putus…<br /> Ainun : Maaf.. terus, apa hubungannya dengan lantai..<br /> Sasa : Kalau tidak ada pundak untuk bersandar, setidaknya ada lantai untuk <br />   bersujud.<br /> <br /> jj. Sasa : Ada tahu isi disana gak?<br /> Hizbah : Maaf, tidak ada.<br /> Sasa : Wah, sayang ya?<br /> Hizbah : Kenapa?<br /> Sasa : Tahu saja ada isinya masa’ hati kamu kosong terus?<br /> <br /> kk. Sasa : Belikan saya hati ayam yang paling besar nah?<br /> Herman : OK, kenapa harus yang paling besar?<br /> Sasa : supaya saya bisa bilang, “Tak mengapa cintaku kau tolak sekarang, asal <br /> studi dan karirku sukses, agar aku pantas bagi cinta yang lebih baik   <br /> darimu.”<br /> Herman : arrgghhh….<br />  <br /> ll. Sasa : Halo, Fajar. Tolong pesankan ayam goreng, tapi jangan pakai ceker.<br /> Fajar : oh, memang tidak ada ji kalau dibeli.<br /> Sasa : untunglah, karena tidak bagus untuk hati ku.<br /> Fajar : kenapa?<br /> Sasa : ”Takut kecakar. Hati ku lagi rapuh, baru putus…<br /> Fajar : arrgghhh…..<br /> <br /> mm. Akbar : Petarung apa yang Hebat?<br /> Sasa : Petarung Cinta<br /> Akbar : loh, kenapa petarung Cinta?<br /> Sasa : Petarung cinta itu adalah orang yang bertarung untuk memenangkan <br />   kekasih yang juga akan berperang demi cintamu, yang selain itu, <br />   LUPAKANLAH.<br /> <br /> nn. Ferdhy :Halo dokter cinta, saya mau nanya?<br /> Sasa : silahkan.<br /> Ferdhy : Kenapa pada perempuan tidak mau dengan saya?<br /> Sasa : yah, jelas donk..<br /> Ferdhy : Jelas apanya?<br /> Sasa : Jelas tidak mau, karena Anda bukan ngajak jadian,<br /> Ferdhy : Terus ngajak ngapain?<br /> Sasa : NGAJAK SUSAH. Hahahahahaha<br /> <br /> oo. Niar : kalau dari 1 sampai 10, cintaku ke kamu itu 10. Kalau kamu?<br /> Sasa : tidak usah banyak-banyak, cukup enam saja…<br /> Niar : Lho? Cuma enam doank?<br /> Sasa : maksudku, enammbaaahhh terus…<br /> <br /> pp. Sasa : “Kamu itu seperti sendok…”<br /> Fitri : “Kenapa?”<br /> Sasa : “Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaanku…”<br /> <br /> qq. Sasa : “Laki-laki idaman kamu itu seperti apa sih…”?<br /> Dhillah : “Seperti kamu?”<br /> Sasa : Memangnya aku seperti apa?<br /> Dhillah : Bersahaja tapi kaya jiwa, setia padahal banyak pilihan, manja padahal <br />    petarung digdaya, dan rendah hati padahal hebat.<br /> Sasa : “Super sekali”<br /> <br /> rr. Sasa : aku Cuma mau double cheseburber 2, fries 2, cola 2, tapi tidak usah <br />   pakai tissue nah..?<br /> Inna : Aihh… kenapa?<br /> Sasa : Tissue untuk kita mo saja nah, untuk usap tuh keringat.<br /> Inna : Terima kasih, tapi kenapa?<br /> Sasa : Lebih baik usap keringat daripada usap air mata.</span></span></h5>

Gombalanku

a. Sasa : “Tau tidak bedanya kita dengan kaca spion?” Elly : “tidak tau? Apa ya?” Sasa : “Kalau kaca spion itu lihat yang ada dibelakang tapi kalau kita itu lihat masa depan kita. Hehehehehe.” b. Sasa : “Safar punya uang koin?” Safar : “Buat apa?” Sasa : “Saya sudah janji sama orang tua kala…

Baca selengkapnya »

21Dec2013

Pemuda Modernisasi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha3-AhwnRdYe-H9ly9QwP6WYsmc9_-h5xesaK8ViLZF-zQ8qg2_tt4r5f0Nfi-eZkeBOhmOhtV9CNClwDnnmm0kbrOIYjZgcK1jvQABwztnWAmxeX9SCsPmNQiFiHygy6HN-iBUaI75Jsw/s1600/DSC00277.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha3-AhwnRdYe-H9ly9QwP6WYsmc9_-h5xesaK8ViLZF-zQ8qg2_tt4r5f0Nfi-eZkeBOhmOhtV9CNClwDnnmm0kbrOIYjZgcK1jvQABwztnWAmxeX9SCsPmNQiFiHygy6HN-iBUaI75Jsw/s1600/DSC00277.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nurul Fitratunnisa<br />
Sekertaris Bidang PIP PW IPM SULSEL</td></tr>
</tbody></table>
Menjadi seperti makhluk tak bermulut.<br />
Wajah begitu manis namun tak berfaedah.<br />
Sang penonton sejati penyaksi perkembangan.<br />
Tapi ada yang memandangnya sebagai pemain figuran.<br />
Seperti itulah sosok terpintar menurut matanya.<br />
Berbeda dengan mata dan telinga orang lain.<br />
Ia hanyalah manusia makruh.<br />
Sibuk dengan dunianya.<br />
Ia telah tergores oleh sang pembaharu.<br />
Tahukah kalian siapakah ia?<br />
Ia adalah pemuda korban modernisasi.<br />
Terperangkap dalam sandiwara sang empat dimensi.<br />
Jika keadaan ynag telah menuntun, maka bersiaplah menjadi sosok penakluk.<br />
Sang Penuntun keadaan.<br />
Sang pecundang menjadi sosok terhina.<br />
Bangkitlah para penakluk...<br />
Mereka rindu dengan sosokmu.<br />
<br />
Tatapan yang meyakinkan,<br />
Budi pekerti luhur yang tak tertandingi,<br />
Semangat juang yang tak pernah pudar.<br />
Dan kemampuan inteleknya malebihi sosok B.J Habibie.<br />
Begitulah sosok yang didimpikan.<br />
<br />
Pantaskah kita hanya terdiam seribu bahasa?? <br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>*Nurul Fitratunnisa</i></span><br />
<br />

Pemuda Modernisasi

Nurul Fitratunnisa Sekertaris Bidang PIP PW IPM SULSEL Menjadi seperti makhluk tak bermulut. Wajah begitu manis namun tak berfaedah. Sang penonton sejati penyaksi perkembangan. Tapi ada yang memandangnya sebagai pemain figuran. Seperti itulah sosok terpintar menurut matanya. Berbeda dengan mata dan…

Baca selengkapnya »

19Dec2013

Pelatihan Da'i Pelajar Muhammadiyah Nasional IPM 2013

Pelatihan Da'i Pelajar Muhammadiyah Nasional IPM 2013

…

Baca selengkapnya »

16Dec2013

COTO - Cerpen on Tournament, Cerpen with love by IPM Cabang Karunrung Kota Makassar

<h3>
<span style="background-color: purple; color: magenta; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDmsvADzg0huwddsVBznPedMuKWEUXQaEUNfSJ8x_5pGfqlmbi_3JVlUWBK6R6Za30wwPRubT1ceLENbpJILrKUQqqLGrxHyharHAje_xiQZB_cX24HXaFoEbEwWOXYc5oiSy2wsq-qPUT/s1600/unnamed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDmsvADzg0huwddsVBznPedMuKWEUXQaEUNfSJ8x_5pGfqlmbi_3JVlUWBK6R6Za30wwPRubT1ceLENbpJILrKUQqqLGrxHyharHAje_xiQZB_cX24HXaFoEbEwWOXYc5oiSy2wsq-qPUT/s640/unnamed.jpg" width="640" /></a></div>
<div>
<span style="color: magenta; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;">CINTA, kadang sulit menyadarinya..</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;">atau bahkan, ketika sadar bahwa itu <i>cinta, </i>kita bingung menyampaikannya. Pada "<i>si dia"</i> mungkin.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;">Atau, terlalu dekat dengan Ayah & Ibu, membuat kita kadang enggan menyampaikan bahwa kita sangat menyayangi keduanya...</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;">Kepada
 sahabat yang selalu ada untuk kita, kita hanya terbiasa berbagi suka 
dan duka bersama. Tapi, kadang kita menganggap, kebersamaan itulah kasih
 sayang. <i>SO, lupa bahwa kita sayang mereka, bukan?</i></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;"><i><br /></i></span></div>
<div>
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;">Lalu, bagaimana cara kamu menyampaikan <i style="font-weight: bold;">valentine </i>untuk orang tersayang??</span></div>
<div>
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;"><strike>Memberinya coklat</strike>, <strike>Tukar Hadiah</strike>, <strike>Kasih surat</strike>, <strike>ketemuan</strike>, <strike>diem aja</strike> atau <b><i>Berkarya!</i></b></span></div>
<div>
<span style="color: purple; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: medium;"><b><i>Sampaikan
 cinta pada mereka dalam sebuah karya fiksi! Untuk 20 karya cerpen 
kalian yang terbaik, akan dibukukan dalam sebuah antologi cerpen ! </i></b></span></div>
<div>
<span style="color: red; font-family: inherit; font-size: medium;"><b><i>Tunggu apa lagi? Simak ketentuannya di bawah ini! </i></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div>
<div class="MsoNormal">
<b>SYARAT PENULISAN :</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Jumlah 3 – 5 halaman, spasi 1,5, jenis font
Times New Roman 12, ukuran kertas A4.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Margin (garis) : atas, bawah, kiri, dan kanan
(semua sisi 3 cm/1,18 inci). Beri nomor pada halaman.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Kesesuaian dengan tema lomba, tidak mengandung
asusila, pornografi, dan tidak menyinggung SARA.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Tema lomba adalah CINTA secara luas. Pada
keluarga, teman, sahabat, saudara, atau kepada siapapun yang kamu sayangi!</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Biodata penulis ditulis di bagian akhir naskah
cerpen, halaman biodata tidak dihitung sebagai halaman naskah cerpen.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
6.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Kirim naskah cerpen di email : <u>lmc.coto@gmail.com</u>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
7.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Peserta boleh mengirimkan maksimal 2 karya
terbaiknya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
8.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Karya harus original (sebagian atau seluruhnya)
tidak pernah dipublikasikan di media cetak ataupun media online, serta tidak
sedang diikutkan dengan lomba serupa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
9.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Syarat penulisan dan kelengkapan naskah menjadi
faktor penentu lolos dan tidaknya naskah cerpen untuk dinilai oleh dewan juri.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
10. Informasi mengenai ketentuan lomba, silahkan kunjungi www.lmc-coto.blogspot.com</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
11.<span style="font-size: 7pt;">  
</span>Email paling lambat diterima pada <b>31 Desember 2013</b>, <b>Pukul 23:59 WITA</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
12.<span style="font-size: 7pt;">  
</span>Untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan
tanya jawab teknis lomba, silahkan follow dan kunjungi akun twitter <b>@PCIPMKarunrung , </b>pertanyaan akan ditanggapi dengan twit hastag #lmcCOTO2014</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b>KRITERIA PENILAIAN :</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Orisinalitas</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Kreativitas pengolahan ide</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Keunikan judul </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Kedalaman pesan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Keindahan bahasa, kaidah penulisan, dan
kelengkapan naskah.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b>PENGUMUMAN PEMENANG :</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Pengumuman 20 Nominator 8 Januari 2014.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Pengumuman Pemenang 14 Februari 2014 dalam
Awarding Night.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b>HADIAH :</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">        
</span></span>Juara  1 :
Rp. 700.000,- (Buku antologi cerpen pemenang dan sertifikat penghargaan)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">        
</span></span>Juara  2 :
Rp. 500.000,- (Buku antologi cerpen pemenang dan sertifikat penghargaan)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">        
</span></span>Juara  3 :
Rp. 250.000,- (Buku antologi cerpen pemenang dan sertifikat penghargaan)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">        
</span></span>3 Pemenang Favorit mendapat buku antologi
cerpen  gratis dan sertifikat penghargaan</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">        
</span></span>Semua partisipan/pengirim naskah berhak
mendapatkan sertifikat pada malam Awarding Night.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">        
</span></span>Panitia menyiapkan <i>door prize </i>menarik bagi peserta yang beruntung pada malam Awarding
Night.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b>KETENTUAN MENGIKAT :</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Panitia tidak melayani surat menyurat</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Dewan juri berhak membatalkan keputusannya, jika
dikemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain
(plagiat) atau sedang diikutkan lomba sejenis atau telah dimuat di media
cetak/online.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font-size: 7pt;">      
</span>Hak cipta tetap pada penulis sedangkan panitia
memiliki hak mempublikasikannya (membukukannya)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b>Contact Person :</b></div>
<div class="MsoNormal">
<b>085240654654 (Intan)</b><span style="font-weight: bold;"> </span></div>
</div>

COTO - Cerpen on Tournament, Cerpen with love by IPM Cabang Karunrung Kota Makassar

CINTA, kadang sulit menyadarinya.. atau bahkan, ketika sadar bahwa itu cinta, kita bingung menyampaikannya. Pada "si dia" mungkin. Atau, terlalu dekat dengan Ayah & Ibu, membuat kita kadang enggan menyampaikan bahwa kita sangat menyayangi keduanya... Kepada sahabat yang selalu ada untuk kita, kita…

Baca selengkapnya »

08Dec2013

IPM Sulsel Buka Posko Sejuta Jilbab untuk Polwan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYhhNthjF3ky9DMA-8XAbhKeFKH7zRfLKZqHdexs-fbefttxmp5c7J1v9FAHWn-ZFhB7j46ktf7I31ESqKW_EX1u5wweAy_39bmyhPOYiRIB3OqeZNjsPGPW_FnwLzRbXwOxSYkvpP_Tf9/s320/Jilbab+Polwan+-+ilustrasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYhhNthjF3ky9DMA-8XAbhKeFKH7zRfLKZqHdexs-fbefttxmp5c7J1v9FAHWn-ZFhB7j46ktf7I31ESqKW_EX1u5wweAy_39bmyhPOYiRIB3OqeZNjsPGPW_FnwLzRbXwOxSYkvpP_Tf9/s320/Jilbab+Polwan+-+ilustrasi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Citizen Reporter, Hadi Saputra, Mantan Ketua IPM Sulsel periode 2004-2006 melaporkan dari Makassar<b>. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TRIBUN-TIMUR.COM</b> - Aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (IPM Sulsel) membuka posko Sejuta Jilbab Untuk Polwan Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah salah satu bentuk kepedulian IPM Sulsel dalam mendukung kebijakan Kapolri Jendral Polisi Sutarman yang membolehkan pemakaian jilbab untuk polisi wanita Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
    Karena
 kami menilai bahwa kebijakan selama ini yang tidak membolehkan jilbab 
untuk polwan telah melanggar hak azazi manusia (HAM). Olenya itu, 
menurutnya dengan adanya kebijakan ini maka perlu adanya dorongan dari 
ekstra parlemen untuk mendorong kebijakan ini agar tidak ditunda tunda 
lagi hanya karena alasan belum adanya anggaran kepolisian untuk 
pengadaan jilbab. </div>
<div style="text-align: justify;">
IPM Sulsel akan membantu Polisi Wanita 
Indonesia untuk mendapatkan haknya. Kami yakin masyarakat Indonesia 
sangat mendukung kebijakan ini dan kami percaya kalau masyarakat akan 
rela menyumbangkan sedikit harta yang mereka miliki untuk polisi wanita 
Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
      Olehnya itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah mencoba 
menfasilitasi dengan membuka posko-posko sejuta jilbab untuk polwan 
Indonesia di setiap level Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah 
se-Sulawesi Selatan. Mulai dari PW IPM, PD IPM, PC IPM dan Sampai 
Pimpinan Ranting IPM yang tersebar di sekolah sekolah, 
Pesantren-pesantren masjid dan desa di sulsel ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
      Selain itu, IPM Sulsel
 juga akan mendorong kepada pemerintah untuk menganggarkan pengadaan 
jilbab untuk Polisi Wanita dan mendesak kepada pemerintah untuk merespon
 kebijakan ini dengan mengadakan regulasi terkait hal tersebut. Gerakan 
Sejuta Jilbab untuk Polwan ini dikoordinir langsung oleh IPMawati se- 
SulSel. (*)</div>
<br />
Source :  http://t.co/WGz0rtwfLX

IPM Sulsel Buka Posko Sejuta Jilbab untuk Polwan

Citizen Reporter, Hadi Saputra, Mantan Ketua IPM Sulsel periode 2004-2006 melaporkan dari Makassar. TRIBUN-TIMUR.COM - Aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (IPM Sulsel) membuka posko Sejuta Jilbab Untuk Polwan Indonesia. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian IPM Sulsel dalam men…

Baca selengkapnya »

08Dec2013

IPM Gowa Kritisi Kondisi Gedung KNPI Gowa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFTEYmJOUtSRx6pJU2WdmWEY7FbxczbZnEheRmeesqueh4SCDLB3oxIGdVEmaUxvHp_fyN0_66E-fQ28zZ5YoXM4TeDylg7ej_9uwIs5GGHUjAcyXVZQU96575UAMSFCzSr6JS8JmAO7j/s1600/sekretariat-knpi-kab-gowa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFTEYmJOUtSRx6pJU2WdmWEY7FbxczbZnEheRmeesqueh4SCDLB3oxIGdVEmaUxvHp_fyN0_66E-fQ28zZ5YoXM4TeDylg7ej_9uwIs5GGHUjAcyXVZQU96575UAMSFCzSr6JS8JmAO7j/s400/sekretariat-knpi-kab-gowa.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SUNGGUMINASA,TRIBUN-TIMUR.COM</b>- Keprihatinan atas 
kondisi gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gowa diutarakan 
organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Gowa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesama organisasi
 kepemudaan, Ketua bidang perkaderan PW IPM Sulsel, Arifuddin Abbas yang
 juga mantan Ketua PD IPM Gowa menilai bahwa saat ini sekretariat KNPI 
Gowa sudah sangat tidak laik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya berbicara seperti ini 
sebagai sesama organisasi kepemudaan khususnya di Gowa. Bagaimana janji 
dari Akbar Danu ketika dia terpilih kembali sebagai ketua KNPI Gowa 2011
 lalu, yang akan memperbaiki sekretariat. Tapi sampai saat ini buktinya 
tidak ada," paparnya kepada<i> <a href="http://tribun-timur.com/" target="_blank">tribun-timur.com</a></i> , Jum'at (6/12/2013).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan yang terletak di Jl. K.H Wahid Hasyim Sungguminasa Gowa 
tersebut sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Lokasinya berada 
bersampingan dengan pasar sungguminasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi bangunan gedung
 KNPI Gowa memang sangat memprihatinkan. Saat tribun berkunjung belum 
lama ini, tampak cat bangunan diseluruh sudut ruangan sudah terkelupas 
dan berganti warna menjadi hitam. Palfonnya juga sudah rubuh. Tidak ada 
yang tampak terawat sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah seorang anggota KNPI 
Gowa, Arfandi Pallalo mengakui kondisi buruk gedung sudah sejak 10 tahun
 lalu. Organisasi yang dibawahi Dinas Pendidikan, Olahraga dan 
Kepemudaan ini dibiarkan terbengkalai begitu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Terkait 
dana perbaikan atau lainnya saya juga tidak tahu. Apakah memang 
dianggarkan atau tidak. Saya tidak pernah tahu. Padahal kami memilih dia
 kembali dengan harapan bisa memperjuangkan perbaikan gedung lebih 
bagus," paparnya.(*)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>

IPM Gowa Kritisi Kondisi Gedung KNPI Gowa

SUNGGUMINASA,TRIBUN-TIMUR.COM- Keprihatinan atas kondisi gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gowa diutarakan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Gowa. Sesama organisasi kepemudaan, Ketua bidang perkaderan PW IPM Sulsel, Arifuddin Abbas yang juga mantan Ketua PD IPM Gowa me…

Baca selengkapnya »

08Dec2013

IDEALITAS KEPEMIMPINAN KAUM MUDA ( Antara Ambisi dan Tuntutan Regulasi)

<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR44Kjs_am8p4fAKGrBgYntKtmrPo7WfgdTNOqC17DdGNZFZaWX5frcKc07E1nKbfJvxJaKyDTH_CqWuFyy-KLXMPlssf6vifT2ZFYvud6oAWkGNTaNpD5eAzSXQsUUSxJ9IqCi3N50KEh/s1600/1149694_3462605620835_1202491907_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR44Kjs_am8p4fAKGrBgYntKtmrPo7WfgdTNOqC17DdGNZFZaWX5frcKc07E1nKbfJvxJaKyDTH_CqWuFyy-KLXMPlssf6vifT2ZFYvud6oAWkGNTaNpD5eAzSXQsUUSxJ9IqCi3N50KEh/s320/1149694_3462605620835_1202491907_o.jpg" width="214" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ELLY OSCHAR<br />
Ketua Umum PW IPM SULSEL</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhelatan  Akbar DPD KNPI SULAWESI SELATAN dalam wujud   “Musyawarah  Propinsi DPD KNPI SULSEL 2013“ sebentar lagi terlakasana. Tentunya kita  berharap ajang ini menjadi momentum  bersama dalam mengevaluasi apa yang  telah dikerjakan oleh Pemuda dalam wadah KNPI selaku fasilitator  OKP-OKP di tingkat Provinsi, disamping sebagai upaya untuk mempertegas  kembali eksistensi Pemuda  seperti  disebutkan oleh Jose’ Ortega G.  Yasset,  bahwa pemuda  adalah  the agent of change,  yang di bebani  harapan-harapan dan menjadi pioneer dalam penyelesaian permasalahan,  sehingga begitu besar ekspektasi kaum muda dalam mempersiapkan diri  menyongsong masa depan yang mapan dan bermartabat untuk  bangsa dan  negara  Sejarah telah membuktikan,  bahwa dalam setiap perubahan sosial dan  politik pada hampir seluruh negara di belahan bumi,  pemuda selalu  dicatat sebagai pelaku yang memiliki peran strategis yang memungkinkan  untuk ikut menentukan perubahan arah dan kebijakan pembangunan.  Pemuda  adalah suatu umur yang memiliki kehebatan tersendiri,  yang menurut DR.  Yusuf Qardhawi  ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika  matahari bersinar paling terang dan paling panas. Pemuda mempunyai  kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat yang enerjik bila  dibanding dengan anak kecil atau orang jompo. Pemuda mempunyai potensi  yang luar biasa, bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan.  Akan tetapi  jika tidak dilakukan  pembinaan  maka yang terjadi adalah  sebaliknya. Potensinya tak tergali, semangatnya melemah atau yang lebih  buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik  misalnya tawuran dsb. Sekali lagi , pemuda adalah usia dan sosok yang  hebat meski tidak semua pemuda adalah hebat. M. Masad Masrur,  (Intelektual dan Kepemimpinan Kaum Muda, 2007),  menyebutkan ada tiga karakteristik kepemimpinan dan intelektual kaum  muda. Pertama, kaum muda yang mempunyai ide-gagasan, kreatif, kritis,  dan mau tampil. Tipe pemuda itu merupakan kaum muda yang paripurna.  Kedua, kaum muda yang mempunyai ide-gagasan, kreatif, kritis, tapi tidak  mau tampil. Men of behind, yaitu jenis kaum muda dengan kualitas baik.  Ketiga, tipe kaum muda yang tidak punya ide-gagasan, tidak kreatif,  tidak kritis, dan tidak mau tampil. Jenis kaum muda itu pasif dan  cenderung menjadi "benalu" dalam setiap aktivitas yang melingkari kaum  muda. Disinilah tumpuan harapan terhadap potensi kaum muda yang  mempunyai ide-gagasan, kreatif & kritis mau tampil ke garda terdepan  dan mau berbuat serta mengabarkan kepada kita bahwa inilah saya Pemuda  Indonesia. Dari latar belakang apapun, tanpa memandang suku, ras dan  agama kalau ia memenuhi kretiria tersebut sebagai pemuda paripurna patut  kita apresiasi pada Musprov DPD KNPI Sulsel mendatang sebagai  representasi yang akan mengartikulasikan kepentingan pemuda dan bangsa  di masa mendatang. Sudah bisa dibayangkan seperti apa tema sentral yang coba diusung ketika  rencana Musprov DPD KNPI Sulsel  ini diadakan bersamaan tepat dengan  momentum peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2013 mendatang.  Merefleksi pada tahun 1928, kaum muda mengguncang sejarah dengan  mendeklarasikan Sumpah Pemuda, sebuah manifesto yang heroik, dimana  seluruh organisasi pemuda se- nusantara berkumpul dan mengikrarkan tiga  sumpah yang sekarang kita kenal dengan Sumpah Pemuda.  Harapan akan  tumbuhnya spirit sumpah pemuda tetap berapi-api dalam tubuh  pemuda-pemuda daerah Sulawesi Selatan tidak sekedar manis pada puncak  teoritis. Hal ini penting mengingat ada utang sejarah yang belum  dituntaskan oleh generasi saat ini dari generasi terdahulu. Namun sebuah fenomena baru yang muncul pun tak bisa dipungkiri, bahwa  Kebanyakan dari kita masih belum bisa sepenuhnya mempercayakan  kepemimpinan kepada kaum muda dengan standar usia antara 16 – 30 tahun,  sehingga terasa sekali kondisi KNPI sekarang ini tidak lagi menjadi  rumah yang baik bagi anak muda dengan rentang usia tersebut  karena  orang-orang yang sudah udzur pun enggan meninggalkan KNPI, faktornya  bukan karena semangat berkontribusi bagi bangsa akan tetapi karena  merasa nyaman dengan prestise dan fasilitas mewah. Kecenderungan untuk  menjadikan  organisasi yang  mempertarungkan kepentingan politik  tertentu pun aromanya lebih dominan dan masih terasa kuat.  Musprov DPD  KNPI terkesan sebagai sebuah perhelatan dan perebutan kekuasaan untuk   melanggengkan penguasa saat ini. Mind Stream pemuda cenderung dicekoki  oleh pemikiran yang sifatnya opportunis dan pragmatis dengan alasan  tingkat usia yang dinilai masih labil. Apalagi sistem demokrasi kita  pada setiap suksesi kepemimpinan dibeberapa level momentum pemilihan  masih cenderung bersifat transaksional. Artinya, siapa dapat apa, dan  berapa. Kita tetap berharap kepada tim seleksi calon ketua atau pengurus  DPD  KNPI SULSEL ke depan di samping mempertaruhkan komitment dan  integritasnya dalam proses pemilihan calon ketua dan pengurus DPD KNPI   periode mendatang bekerja secara independen yang terbebas dari  intervensi manapun  “kecuali intervensi dari langit yang merupakan  Hidayah atau petunjuk” agar betul-betul selektif dan obyektif dalam  menilai,  melihat,  memperhatikan serta  konsisten terhadap regulasi  yang ada khususnya pada UU Kepemudaan No. 40 tahun 2009 yang  di  dalamnya telah ditegaskan bahwa organisasi kepemudaan adalah yang  berusia 16 – 30 tahun.   Mengutip pernyataan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Dr.   Alfitra Salaam pada pembukaan KONPIWIL IPM KE XIX Di Kota Padang  Sumatera Barat 28 September 2013 lalu bahwa UU Kepemudaan ini akan  diberlakukan pada tanggal 28 Oktober 2013 nanti, saat itu lanjut beliau  sembari menegaskan, bahwa OKP yang tidak bisa memenuhi atau menyusaikan  diri terhadap aturan tersebut maka  otomastis OKP itu akan berubah  menjadi ORMAS.  Artinya pembinaan OKP akan  berpindah ke Kementrian  Dalam Negeri karena ORMAS di bawah garis pembinaan Kemendagri sedangkan  OKP oleh Kemenpora.  Kita bisa saja sepakat bahwa Seleksi dan suksesi Kepemimpinan DPD KNPI  adalah ihwal membangun kepemimpinan kaum muda yang berwibawah,  berpengalaman, matang, dan lebih baik ke depan sebagai sebuah potret  ideal, akan tetapi hal itu bukan berati mengabaikan regulasi atau aturan  yang ada. Sebuah tantangan baru ketika kita diperhadapkan pada pilihan  antara ambisi atau menunaikan tuntutan regulasi. Namun Lagi-lagi ini  bukan hanya pada soal UU Kepemudaan,  tetapi lebih kepada sebuah proses  Regenerasi di tubuh KNPI itu sendiri.  Bukankah Setiap masa  ada  orangnya dan setiap orang ada masanya?  Semoga dengan momentum hari sumpah pemuda  kita buktikan kalau semangat   sumpah  pemuda  itu masih ada,  dengan cara mewujudkan konsistensi kita   terhadap UU Kepemudaan.  Serahkan KNPI itu kepada kaum Muda bukan kaum  tua. Alangkah bijaknya  jika  yang merasa sudah tua mau dan ikhlas  mengakui –meski cuma sedikit-  potensi kaum muda yang lebih enerjik,   karena persoalan potensi dan kompetensi hanya persoalan kesempatan saja.   Dan justeru sebaliknya, Kalaulah hal ini tetap tidak dipatuhi lalu  kepada siapa lagi kita akan berharap untuk perubahan?? Maka dengan  sangat menyesal kami sampaikan bahwa lebih baik KNPI dibubarkan saja   karena KNPI bukan lagi OKP melainkan telah berubah menjadi ORMAS. Potret  idealitas kepemimpinan kaum muda di atas singgasana KNPI hanyalah mimpi  yang tergantung kaku di bawah bayang-bayang generasi tua yang egois dan  kepala batu.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>*Elly Oschar</i> </span></div>

IDEALITAS KEPEMIMPINAN KAUM MUDA ( Antara Ambisi dan Tuntutan Regulasi)

ELLY OSCHAR Ketua Umum PW IPM SULSEL Perhelatan Akbar DPD KNPI SULAWESI SELATAN dalam wujud “Musyawarah Propinsi DPD KNPI SULSEL 2013“ sebentar lagi terlakasana. Tentunya kita berharap ajang ini menjadi momentum bersama dalam mengevaluasi apa yang telah dikerjakan oleh Pemuda dalam wadah KNP…

Baca selengkapnya »

29Oct2013

MENGENAL CINTA (Ilham Riyadi)

<h4 style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;"><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"> </span></span></span></h4>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmsk9aSVpfEquWQExi45ft4ZUC2oCHLIxxi1t-XEe1MeLgNUY5jTIWrLNO0hVoTbJbCtE7nBu90Aydcwo7K-PGm7eGieF0y0mG66fWkeS-15RHrr6w1TfpgxNNwOfVyEp0Wo2P_mBsQz_B/s1600/1172671_629736683723783_2039813930_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmsk9aSVpfEquWQExi45ft4ZUC2oCHLIxxi1t-XEe1MeLgNUY5jTIWrLNO0hVoTbJbCtE7nBu90Aydcwo7K-PGm7eGieF0y0mG66fWkeS-15RHrr6w1TfpgxNNwOfVyEp0Wo2P_mBsQz_B/s320/1172671_629736683723783_2039813930_o.jpg" width="213" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ILHAM RIYADI (Kabid) PIP PW IPM SULSEL)</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<h4 style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;"><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><br />
</span></span></span></h4>
<h4 style="text-align: center;">
<span style="color: #38761d;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;"><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Aku  cemburu kepadaNya, karena aku cinta kepadaNya, setelah itu, aku teringat akan  kadar cintaku, akhirnya aku dapat mengendalikan cemburuku. Oleh karena itu,  setiap cinta yg bukan karena Allah adalah Bathil. Dan setiap amalan yang tidak  dimaksudkan karena Allah adalah bathil pula. Maka, dunia itu terkutuk dan apa  yang ada di dalamnya jg terkutuk, kecuali untuk Allah dan RasulNya.</span></span></span></span></h4>
<h4 style="text-align: center;">
<span style="color: #38761d;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;"><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"> </span></span></span></span></h4>

MENGENAL CINTA (Ilham Riyadi)

ILHAM RIYADI (Kabid) PIP PW IPM SULSEL) Aku cemburu kepadaNya, karena aku cinta kepadaNya, setelah itu, aku teringat akan kadar cintaku, akhirnya aku dapat mengendalikan cemburuku. Oleh karena itu, setiap cinta yg bukan karena Allah adalah Bathil. Dan setiap amalan yang tidak dimaksudkan kare…

Baca selengkapnya »

29Oct2013

Pelatihan Kader Taruna Melati III

<br />
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">A. Kualifikasi Peserta<br />
Pada dasarnya Pelatihan Kader Taruna Melati III ini ditujukan kepada  seluruh kader IPM yang telah mengikuti TM II. Akan tetapi, prosedur  pelatihan menuntut maksimal 35 orang. Hitungan nominal jumlah ini  dikomplekskan dengan kondisi yang ada dilapangan. Ini sudah jumlah  maksimal. Oleh karena, jika pendaftar melebihi kuota, maka akan diadakan  kualifikasi peserta sebelum acara berlangsung. Kualifikasi perserta  ditentukan oleh Tim Fasilitator PKM TM III 2013 dengan mempertimbangkan :<br />
1) Meminimalisir kesenjangan pengetahuan antara peserta<br />
2) Paket materi ditentukn berdasarkan hasil need asessement dan kualifikasi potensial atau kecenderungan rata-rata peserta.<br />
B. Persyaratan Peserta<br />
1. Menyerahkan foto copy shadah TM II dan/atau PFP I<br />
2. Menyerahkan Mandat dari PW IPM/PD IPM<br />
3. Menyerahkan curriculum vitae<br />
4. Menyerahkan surat pernyataan bersedia mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir<br />
5. Menyerahkan Foto Copy KTA<br />
6. Menyerahkan pas Foto berwarna ukuran 4X6 (2 Lembar)<br />
7. Pernah menjadi Fasilitator perkaderan IPM minimal tingkat Daerah/Cabang sebanyak 3 kali.<br />
8. Membuat resensi buku yang berhubungan dengan materi dan tema<br />
9. Menulis dan menyerahkan essai dengan tema “Membumikan Gerakan Ilmu  untuk Pelajar Berkemajuan” dengan struktur sebagai berikut :<br />
a.  Pendahuluan : Berisi tentang permasalahan dan gagasan serta rangkuman  dari isi tetang alasan dan urgensi gagasan singkat dan padat, tetapi  semua ide didalamnya.<br />
b. Isi : berisi jawaban pertanyaan dengan cara  mengembangkan gagasan tentang gerakan IPM. Disini seluruh pengetahuan  dan informasi berkaitan dengan tawaran gagasan. Gunakan contoh – contoh  yang relevan serta kutipan – kutipan yang mendukung gagasan. Sangat  penting untuk mengisi struktur isi. Jika pertanyaan yang ada terdiri  dari beberapa bagian, maka perlu membuat susunan isi yang berkaitan  dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut.<br />
c. Kesimpulan : harus  merujuk pada bagian pendahuluan dan isi. Sambungkan kembali dengan  gagasan dan kaitkan dengan pertanyaannya.<br />
d. Daftar Pustaka (minimal 5 referensi buku)<br />
10. Menyusun dan menyerahkan peta perkaderan di wilayah/daerah<br />
11. Membayar SWO : Rp 0,- SWP sebesar Rp 50.000,- (pembayaran setelah  pengumuman peserta dan Tim Fasilitator). Khusus luar Sulawesi Selatan  tidak dikenakan pembayaran apapun.<br />
C. Proses Verifikasi<br />
1) Semua  persyaratan peserta paling lambat diterima oleh PW IPM Sulsel (TIM  Fasilitator) paling lambat 27 Oktober 2013 dengan alamat sebagai berikut  :<br />
a. Kantor PW IPM Sulsel Jln. Perintis Kemerdekaan KM 10 No. 38  Makassar CP : Elly Oschar 085 299 537 541 dan Saparuddin Sanusi 085 242  634 425<br />
b. Email : sapar.ipm@gmail.com<br />
2) Calon peserta yang mengumpulkan persyaratan yang telah ditentukan lebih dari tanggal tersebut dianggap gugur<br />
3) Pengumuman peserta akan diumumkan pada 29 Oktober 2013 melalui  Facebook (Group : Welcome to PW IPM Sulsel), surat resmi, telepon, dan  email<br />
4) Bagi peserta yang dianggap lolos diharapkan membayar SWP  pada saat registrasi ulang pada pembukaan Pelatihan Kader Madya Taruna  Melati III se-Indonesia.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYt71MilCxUqnOHEZnr4I9gimPYuRK5UHUJN_JVfgWCQwtWxuNi1rywwDiP4-08Aifzv8Wjx9c_eldKTul7GWLkmAJphf_0sJfXzActhQNhARcTuav4I8CU7OoA0gLYRe7YX06VmFy1sdp/s1600/860356_719248048103882_1723745976_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYt71MilCxUqnOHEZnr4I9gimPYuRK5UHUJN_JVfgWCQwtWxuNi1rywwDiP4-08Aifzv8Wjx9c_eldKTul7GWLkmAJphf_0sJfXzActhQNhARcTuav4I8CU7OoA0gLYRe7YX06VmFy1sdp/s320/860356_719248048103882_1723745976_o.jpg" width="320" /></a></div></span></span></h5>

Pelatihan Kader Taruna Melati III

A. Kualifikasi Peserta Pada dasarnya Pelatihan Kader Taruna Melati III ini ditujukan kepada seluruh kader IPM yang telah mengikuti TM II. Akan tetapi, prosedur pelatihan menuntut maksimal 35 orang. Hitungan nominal jumlah ini dikomplekskan dengan kondisi yang ada dilapangan. Ini sudah jumlah ma…

Baca selengkapnya »

29Oct2013

PANTUN KU (Saparuddin Sanusi)

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4uZ06cv_fv1Zhn9MTaYQfUWKXeN0h12RNsZtc3dbr5MVhVuLmRr5Mhpp7Kx3jMLJbbovb9Qy-x4CA6upzeMjoaCFSzf0f9YU1lbCSf03cRcL5AS4HNWssVyhyATwgy4FTtUUt6WqtAfJb/s1600/27893_166981610114598_1383335830_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4uZ06cv_fv1Zhn9MTaYQfUWKXeN0h12RNsZtc3dbr5MVhVuLmRr5Mhpp7Kx3jMLJbbovb9Qy-x4CA6upzeMjoaCFSzf0f9YU1lbCSf03cRcL5AS4HNWssVyhyATwgy4FTtUUt6WqtAfJb/s320/27893_166981610114598_1383335830_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">SAPARUDDIN SANUSI (Sekum PW IPM SULSEL)</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"> </span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">1) Banyak hutan tepinya belukar,<br />
Rumah  tua tak pakai Engsel,<br />
Besar badan  namanya Elly  Oschar,<span class="text_exposed_show"><br />
Dialah ketua IPM Sulsel.<br />
<br />
2) Lady Gaga  perutnya Lapar,<br />
Mengalir Sumsum ke seluruh sel<br />
Orang gagah namanya Safar<br />
Dialah Sekum IPM Sulsel.<br />
<br />
3) Menyanyi duet  bersama Noah, <br />
Suara berdentum bunyi bel,<br />
Suka diet bernama Muthmainnah.<br />
Dialah Bendum IPM Sulsel.<br />
<br />
4) Ilmuan kaji nasi basi,<br />
Campur  kelapa di dalam talam<br />
Ipmawan Ramli jadi Kabid Organisasi,<br />
Cinta di dada bertambah dalam.<br />
<br />
5) Arifuddin  juga Kabid Kader,<br />
Telat minum susu  beruang,<br />
Sopan santun  helm charter,<br />
Buat IPM  bertambah saying.<br />
<br />
6) Arus air melambung tinggi,<br />
Tarif pekerja pegawai cor, <br />
Terus mengabdi Kabid KDI,<br />
Arif Indra sebagai Pelopor.<br />
<br />
7) Kursi VIP milik pribadi,<br />
Bagus makan minta jamu,<br />
“Kabid PIP” itu Ilham Riyadi<br />
Luas wawasan banyak Ilmu<br />
<br />
Ikan bandeng sambil bertakbir<br />
Pakai “Mic” mimic  Orasi<br />
Sudah ganteng bernama  Muzakir<br />
Membuat beliau Kabid Advokasi.<br />
<br />
9) Beli itik  dan boneka Mickey,<br />
Bedah bibi  ketika BOBO,<br />
Reski cantik, roker dan Fungky,<br />
Sudah pasti Kabid ASBO.<br />
<br />
10) Bersinar rembulan diatas  awan,<br />
Bagus meniup hembusan sakti,<br />
Masyar rebutan para Ipmawan,<br />
Harus  hidup Kabid Ipmawati.<br />
<br />
11) Minum susu biscuit Oreo<br />
Tarzan  tabrak burung  Beo<br />
Anak kurus namanya Leo<br />
Manjat pohon teriak “Oleoleo”<br />
<br />
12)  Badan kecil menjadi “Lompo”,<br />
Masih bayi sudah berlari,<br />
Amin dari IPM Jeneponto,<br />
Tetap mengabdi sampai mati.<br />
<br />
13)  Irfan baik gagah pahlawan,<br />
Ekonomi mapan tidak makan nasi,<br />
Biasanya  marah persis polwan, <br />
Walaupun terkadang banyak “kalasi”<br />
<br />
14)  Mata berbinar beli celana,<br />
Taat berjalan sambil tabe,<br />
Otak pintar  atur rencana,<br />
Tentunya dia Rukiyani Dode.<br />
<br />
15)  Dari Tarakan ke Kota Maros,<br />
Naik Petepete tidak Boros,<br />
Singgah sebentar lewat ke Pusdam, <br />
Melihat Rahma jadi tenteram. <br />
<br />
16) Dari Sinjai ke Kampus Samata,<br />
Beli mangga dengan rambutan,<br />
Kini rasakanlah wahai Hera,<br />
Adik  yang muda tanpa uban.<br />
<br />
17)  Dari mana padi di bawa,<br />
Sukatlah dia tumbukkan alu,<br />
Di mana hati takkan suka,<br />
Melihat Ihsan senyum selalu.<br />
<br />
18)  Alangkah harum bunga selasih,<br />
Orang memancing ikan bolu,<br />
Mumu Sungguh berbelas  kasih,<br />
Tidak sembarang diet melulu.<br />
<br />
19)  Air dalam bertambah dalam,<br />
Hanyut periuk di dalam peti,<br />
Alu diam tak kenal dendam,<br />
Cinta membara di dalam hati.<br />
<br />
20)  Orang berani orasi di Kampus,<br />
Mengkritik dosen sampai mampus,<br />
Tegas, berdedikasi dan dermawan,<br />
Sekbid Advokasi namanya Wawan  <br />
<br />
21)  Ke Pinrang jalurnya terbelah <br />
Peta  jalanan hanya selembar<br />
Kalau  mau pada Mardatillah<br />
Baik kalian  menahan sabar<br />
<br />
22)  Air pasang bulan pun terang<br />
Hanyutlah sampan dari Jawa<br />
Jika Wihda hati yang bimbang<br />
Bagaikan bilang rasanya nyawa<br />
<br />
23)  Al Qur’an di atas peti<br />
Peti dililit besi waja<br />
Hamba berjanji di dalam hati<br />
Cukup Niar sekalian saja</span></span></span></h5>

PANTUN KU (Saparuddin Sanusi)

SAPARUDDIN SANUSI (Sekum PW IPM SULSEL) 1) Banyak hutan tepinya belukar, Rumah tua tak pakai Engsel, Besar badan namanya Elly Oschar, Dialah ketua IPM Sulsel. 2) Lady Gaga perutnya Lapar, Mengalir Sumsum ke seluruh sel Orang gagah namanya Safar Dialah Sekum IPM Sulsel. 3) Menyanyi duet bers…

Baca selengkapnya »

29Oct2013

Pimpinan Wilayah IPM Sulsel

Pimpinan Wilayah IPM Sulsel

salam hangat untuk para pengembala ilmu. kini hadir untuk para bidang PIP IPM sulawesi selatan, untuk mengekspos segala bentuk tulusan anda, baik berita, cerpen, pantun, puisi, ataupun berita-berita kegiatan teman-teman IPM. Oc guys,, ditunggu goresan penanya yah?? dan selamat bergabung!! "Menulis b…

Baca selengkapnya »

04Oct2013

Muhammadiyah Juga Menganut Tasawuf

Gombalanku

Pemuda Modernisasi

Pelatihan Da'i Pelajar Muhammadiyah Nasional IPM 2013

COTO - Cerpen on Tournament, Cerpen with love by IPM Cabang Karunrung Kota Makassar

IPM Sulsel Buka Posko Sejuta Jilbab untuk Polwan

IPM Gowa Kritisi Kondisi Gedung KNPI Gowa

IDEALITAS KEPEMIMPINAN KAUM MUDA ( Antara Ambisi dan Tuntutan Regulasi)

MENGENAL CINTA (Ilham Riyadi)

Pelatihan Kader Taruna Melati III

PANTUN KU (Saparuddin Sanusi)

Pimpinan Wilayah IPM Sulsel

Entri Populer

Recent Komentar

Arsip Blog