SAPARUDDIN SANUSI (Sekum PW IPM SULSEL) 



 
1) Banyak hutan tepinya belukar,
Rumah tua tak pakai Engsel,
Besar badan namanya Elly Oschar,
Dialah ketua IPM Sulsel.

2) Lady Gaga perutnya Lapar,
Mengalir Sumsum ke seluruh sel
Orang gagah namanya Safar
Dialah Sekum IPM Sulsel.

3) Menyanyi duet bersama Noah,
Suara berdentum bunyi bel,
Suka diet bernama Muthmainnah.
Dialah Bendum IPM Sulsel.

4) Ilmuan kaji nasi basi,
Campur kelapa di dalam talam
Ipmawan Ramli jadi Kabid Organisasi,
Cinta di dada bertambah dalam.

5) Arifuddin juga Kabid Kader,
Telat minum susu beruang,
Sopan santun helm charter,
Buat IPM bertambah saying.

6) Arus air melambung tinggi,
Tarif pekerja pegawai cor,
Terus mengabdi Kabid KDI,
Arif Indra sebagai Pelopor.

7) Kursi VIP milik pribadi,
Bagus makan minta jamu,
“Kabid PIP” itu Ilham Riyadi
Luas wawasan banyak Ilmu

Ikan bandeng sambil bertakbir
Pakai “Mic” mimic Orasi
Sudah ganteng bernama Muzakir
Membuat beliau Kabid Advokasi.

9) Beli itik dan boneka Mickey,
Bedah bibi ketika BOBO,
Reski cantik, roker dan Fungky,
Sudah pasti Kabid ASBO.

10) Bersinar rembulan diatas awan,
Bagus meniup hembusan sakti,
Masyar rebutan para Ipmawan,
Harus hidup Kabid Ipmawati.

11) Minum susu biscuit Oreo
Tarzan tabrak burung Beo
Anak kurus namanya Leo
Manjat pohon teriak “Oleoleo”

12) Badan kecil menjadi “Lompo”,
Masih bayi sudah berlari,
Amin dari IPM Jeneponto,
Tetap mengabdi sampai mati.

13) Irfan baik gagah pahlawan,
Ekonomi mapan tidak makan nasi,
Biasanya marah persis polwan,
Walaupun terkadang banyak “kalasi”

14) Mata berbinar beli celana,
Taat berjalan sambil tabe,
Otak pintar atur rencana,
Tentunya dia Rukiyani Dode.

15) Dari Tarakan ke Kota Maros,
Naik Petepete tidak Boros,
Singgah sebentar lewat ke Pusdam,
Melihat Rahma jadi tenteram.

16) Dari Sinjai ke Kampus Samata,
Beli mangga dengan rambutan,
Kini rasakanlah wahai Hera,
Adik yang muda tanpa uban.

17) Dari mana padi di bawa,
Sukatlah dia tumbukkan alu,
Di mana hati takkan suka,
Melihat Ihsan senyum selalu.

18) Alangkah harum bunga selasih,
Orang memancing ikan bolu,
Mumu Sungguh berbelas kasih,
Tidak sembarang diet melulu.

19) Air dalam bertambah dalam,
Hanyut periuk di dalam peti,
Alu diam tak kenal dendam,
Cinta membara di dalam hati.

20) Orang berani orasi di Kampus,
Mengkritik dosen sampai mampus,
Tegas, berdedikasi dan dermawan,
Sekbid Advokasi namanya Wawan

21) Ke Pinrang jalurnya terbelah
Peta jalanan hanya selembar
Kalau mau pada Mardatillah
Baik kalian menahan sabar

22) Air pasang bulan pun terang
Hanyutlah sampan dari Jawa
Jika Wihda hati yang bimbang
Bagaikan bilang rasanya nyawa

23) Al Qur’an di atas peti
Peti dililit besi waja
Hamba berjanji di dalam hati
Cukup Niar sekalian saja
Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

 
PW IPM SULSEL © 2014. All Rights Reserved.
Top