Untukmu Wahai Ipmawan
Goresan Pena: Ipmawati Senja Biru
Dimataku,,,,
Kau laksana kuda perang dijalan Allah
Selalu menghentakkan kaki di jalan dakwah
Mengibarkan bendera kebenaran di tengah
kedzoliman zaman
Kau selalu mengayomi kami (ipmawati)
Kau guru kami, menasehati kami kala
kekhilafan melanda diri
Wahai yang bergelar ipmawan,,mengapa
Tapi mengapa,,,
Hari ini engkau bak hilang entah kemana
Bukan ragamu telah tiada
Ia tetap ada
Bahkan selalu kulihat
Tapi,,,entah kenapa
Aku bak melihat orang lain
Wujuudika kaa adaamika
Keberadaanmu seakan tiada
Dimana derup langkah dijalan dakwah itu?
Dimana kibaran bendera kebenaran itu?
Dimana untaian nasehat itu?
Engkau bahkan telah menumbangkan pasak yang
telah kau bangun dengan susah payah
Engkau yang mengajarkan kami
Mewanti-wanti kami
Untuk berhati-hati terhadap racun yang
berlebel madu
Dan mencegah kami menjadi racun
Dahulu Engkau mengajarkan kami menjadi madu
Tetapi, mengapa sekarang
Engkau menjadikan kami racun untuk dirimu
sendiri???
Wahai ipmawanku
Kembalilah kejati dirimu yang sebenarnya
Umat ini menantikanmu
Menanti kembali derup langkahmu yang tak
pernah surut
Kembalilah....!!!!
Kembalilah.... !!!!
Maaf akhi,,,
Bukanku hendak mengajarimu
Tidak,,,, tidak sama sekali
Karena kutahu, ilmuku tak sebanding
denganmu
Ini hanyalah nasehat dariku
Seorang insan bagian dari ummat ini
Yang menanti kembali perjuanganmu