Nurul Fitratunnisa
Sekertaris Bidang PIP PW IPM SULSEL
Menjadi seperti makhluk tak bermulut.
Wajah begitu manis namun tak berfaedah.
Sang penonton sejati penyaksi perkembangan.
Tapi ada yang memandangnya sebagai pemain figuran.
Seperti itulah sosok terpintar menurut matanya.
Berbeda dengan mata dan telinga orang lain.
Ia hanyalah manusia makruh.
Sibuk dengan dunianya.
Ia telah tergores oleh sang pembaharu.
Tahukah kalian siapakah ia?
Ia adalah pemuda korban modernisasi.
Terperangkap dalam sandiwara sang empat dimensi.
Jika keadaan ynag telah menuntun, maka bersiaplah menjadi sosok penakluk.
Sang Penuntun keadaan.
Sang pecundang menjadi sosok terhina.
Bangkitlah para penakluk...
Mereka rindu dengan sosokmu.

Tatapan yang meyakinkan,
Budi pekerti luhur yang tak tertandingi,
Semangat juang yang tak pernah pudar.
Dan kemampuan inteleknya malebihi sosok B.J Habibie.
Begitulah sosok yang didimpikan.

Pantaskah kita hanya terdiam seribu bahasa??

*Nurul Fitratunnisa

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

 
PW IPM SULSEL © 2014. All Rights Reserved.
Top