PW IPM SULSEL

Culture Of Corruption

<br />

<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.solusinews.com/sites/default/files/field/image/Hari%20Anti%20Korupsi%20SOLUSIfoto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.solusinews.com/sites/default/files/field/image/Hari%20Anti%20Korupsi%20SOLUSIfoto.jpg" width="400" /> </a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi
bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maupun cetak dia
senantiasa hadir mewarnai wacana publik. Korupsi menjadi begitu akrab ditelinga
semua orang.  Pejabat dari tingkat kelurahan sampai tingkat menteri telah
banyak yang terlibat korupsi. Pertanyaan muncul kemudian dalam benak kita,
insan yang merasa berakal sehat,  bertanya dimana rasa malu para sang
koruptor?<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Hilangnya rasa malu, hilangnya harga diri,
hilangnya kehidupan? Keserakahan telah menenggelamkan rasa malu  para
koruptor. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan “Semua para koruptor itu telah
memiliki gaji dan harta  yang cukup banyak, tetapi kenapa mereka masih
juga melakukan korupsi? Jawabnya hanya satu “KESERAKAHAN”.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Lihatlah dilayar  TV  ketika Sang
koruptor  ditangkap oleh KPK dengan percaya diri dan senyum yang lebar
penuh bahagia  tanpa beban  menjawab pertanyaan para wartawan.
Sekilas kita berpikir jika  korupsi itu hal yang  biasa saja, karena
para sang koruptor masih bisa tersenyum meski telah mencuri uang rakyat.
Masihkah kita  bisa berharap koruptor akan hilang dibumi pertiwi yang
sebagian besar beragama Islam?<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"><br />
<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Memang tidak ada rasa malu para koruptor di
Indonesia. Padahal diluar negeri, seperti contoh, Presiden Jerman Christian
Wulff memberikan pelajaran kepada para pejabat negara yang korupsi. Wulff
memilih mundur dari jabatan presiden karena malu diberitakan skandal
korupsinya. Wulff diduga menerima fasilitas saat meminjam dana dari bank untuk
mencicil rumahnya sebelum menjadi presiden. Adakah pejabat di negeri ini
seperti Wulff berani mengundurkan diri? Pada hal rakyat Jerman tidak ada yang
memintanya untuk mundur.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Bila di Indonesia sudah didesak untuk mundur
masih saja berkilah dengan alasan belum cukup bukti yang kuat. Berkilah, tidak
ada Undang-Undang yang mengatur dirinya harus mengundurkan diri dari
jabatannya. Bermacam spekulasi dilontarkan sebagai satu tanda memang rasa malu
itu telah hilang.</span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Hebatnya lagi, ketika para pejabat di luar
negeri mengundurkan diri karena diduga melakukan tindak korupsi bukan karena
ada Undang-Undang yang mengaturnya akan tetapi karena masih memiliki moral,
etika dan rasa malu. Mereka sadar apa yang dilakukan merupakan sesuatu yang
memalukan maka tidak ada pilihan lain harus segera mengundurkan diri. Namun,
rasa malu itu sudah langka buat para pejabat di negeri ini.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Hingga saat ini hal yang masih menjadi kendala
korupsi di Indonesia adalah hukuman bagi para koruptor yang masih terlalu
ringan, sehingga belum membuat efek jera bagi para koruptor. Jika dikaitkan
dengan agama tentu saja korupsi pasti suatu hal yang dilarang, karena korupsi
dalam agama yang berarti mengambil hak milik orang lain (mencuri). “Janganlah
kamu memakan harta orang lain dengan cara yang bathil”. Al-quran mengajarkan
kita untuk mencari rezeki yang halal.</span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Koruptor masih bisa diberantas jika para orang
tua, pendidik dan pemimpin bangsa masih sadar akan tanggung jawabnya. Orang tua
tidak hanya memberikan keperluan fisik sang anak tapi juga psikisnya. Pantaulah
sang anak Imannya, ibadahnya, ilmunya dan akhlaknya. Anak tidak hanya diberi
uang SPP setiap bulan tapi juga tanyakan apa yang telah dipelajarinya, apa yang
telah dilakukannya di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Tanyakan pula apakah
dia sudah shalat, untuk apa dia shalat? Sentuhan-setuhan pertanyaan 
inilah yang akan menjadi perekat dalam hidup sang buah hati dalam melangkahkan
kakinya dengan pasti  menuju masa depan yang tidak pasti.  Ajarilah
sang buah hati sejak dini karakter-karakter dengan contoh dan teladan sang
Bunda.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Andi Noya saat mewawancarai Ketua KPK Abraham
Samad dalam acara KICK ANDY tentang pendidikan, bertanya “apa yang telah
diberikan oleh Sang Bunda pak Abraham?” Dia katakan sejak kecil bunda saya
selalu menanamkan kalimat ini  “Jangan pernah mengambil barang orang
meskipun barang itu tidak berharga”. Nasehat sang Bunda pak Abraham ini cukup
penuh makna. Mengambil sesuatu yang bukan milik kita sekalipun itu  sangat
berbahaya baik dari segi hukum, sosial  maupun agama.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="color: #333333; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; color: #333333; line-height: 115%;">Begitulah para koruptor, sebelum terpilih
menjadi pejabat,  kalimat yang sering diucapkan “Kami berjuang untuk
rakyat demi rakyat”, namun  setelah  menjadi pejabat terjadilah
penghianatan  pada rakyat. Inilah tipikal para pemimpin bangsa kita saat
ini. Tipe pemimpin seperti apa yang pantas untuk negeri tercinta ini ? Tentunya
pemimpin yang tanpa pamrih, pemimpin yang tak menjadikan jabatannya untuk
kepentingan pribadinya,  pemimpin yang peduli, punya rasa malu,rendah
hati  dan menghargai hidup ini.  Mengutip perkataan  Buya Safi’i
Maarif “Andaikan ada kata pesimis dalam al-quran maka sayalah orang pertama
yang pesimis melihat Indonesia, tapi karena tidak ada maka saya harus tetap
optimis melihat Indonesia lebih baik”  Kalimat Buya tentunya kita masih
terus punya harapan terhadap bangsa kita ini. Jadikanlah  Al-quran sebagai
“MAKANAN” hati agar  menjadi kuat untuk menjalani aktivitas memimpin
bangsa ini. (<b>Nur</b>)</span></span></span></div>

Culture Of Corruption

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Baca selengkapnya »

23Jan2015

The Power of Ma'had

<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">The Power of Ma'had</span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: x-small;">oleh:<span style="font-family: inherit;"> </span></span></span></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: x-small;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Muhlisa Amalia Ilyas - PR IPM Ponpes Ummul Mukminin</span></span> </span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg34XSd2esPK7aT_OLCboMmuY3qHH2PyzCZOj38b4kpKA8dlxIIQm9qjBLaa5T_FUE2Cnk3KLLRKZDOOMpij8aKL1Nda-dxeLmUugO1PDYPhKxAgbpUf3aHYH8PNEfrWb-NIwC2vQBL8tQK/s1600/10937314_653623381450416_69341922_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg34XSd2esPK7aT_OLCboMmuY3qHH2PyzCZOj38b4kpKA8dlxIIQm9qjBLaa5T_FUE2Cnk3KLLRKZDOOMpij8aKL1Nda-dxeLmUugO1PDYPhKxAgbpUf3aHYH8PNEfrWb-NIwC2vQBL8tQK/s1600/10937314_653623381450416_69341922_n.jpg" width="207" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Muhlisa Amalia Ilyas atau akrab disapa Lisa, itulah namaku. Seorang santriwati dari Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, Aisyiah Wilayah Sulawesi Selatan di Makassar. Yang sekarang ini duduk di kelas XII IPA ALIYAH.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Ma'had adalah bahasa arab, yang berarti Pesantren. Kami juga biasa menyebutnya Penjara Suci atau Holy Jail. Di Ma'had sangat menjunjung tinggi rasa solidaritas di tiap angkatan. Ma'had, disinilah tempat kami menuntut ilmu selama enam tahun. Baik ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan umum. Dan mengetahui arti hidup yang sebenarnya. Di Ma'had aku diajari tata krama yang baik. Mengenal arti persahabatan dan juga kesabaran menghadapi hidup sendiri tanpa orangtua. Sehingga membuat kami lebih dewasa dan mandiri.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Hari demi hari kami lalui bersama. Senang, tawa suka duka pun kami rasakan bersama. Belajar di Ma'had adalah hal yang sangat menyenangkan, dan hal inilah yang terkesan dalam diri kami masing-masing, para santiwati PPUM. Bisa belajar bersama, sharing dan saling tukar pikiran dengan yang lainnya. Entah itu di kelas ataupun diasrama. Tanpa harus memikirkan waktu, dan pulang kerumah seperti sekolah luar. Aku beruntung karena bisa merasakan hidup di Pesantren selama enam tahun, dengan segala kesederhanaan bahkan tanpa barang elektronik seperti handphone sekalipun.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Rutinitas kami adalah belajar juga berorganisasi. Pagi sampai sore kami bersekolah. Pulang sekolah bimbingan belajar setelah itu mengikuti ekskul. Malam Mufradat ( Pengajaran Vocabulary ) dan dilanjutkan dengan belajar malam mandiri di kelas masing-masing. Setelah semua kegiatan selesai, kami beristirahat lalu tidur. Dan di sepertiga malam kamipun dituntun untuk bangun sholat lail, tahajjud dan sholat sunnah lainnya. Yah, begitulah keseharian kami, Mondok di Ma'had. Ngerumpi di waktu luang, mengaji, sholat, belajar, makan, tidur kami lakukan bersama. Dan tak luput dari antri sana sini, yang populer dengan kata Ba'dakum ( setelah anda ) kata yang diucapkan pada saat kami ingin mengambil antrian. Berdiri di belakang teman yang lebih dahulu mengantri.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Jika tiba waktu libur yang hanya ada sebulan sekali, itupun hanya sehari yaitu hari jum'at. Kami pulang kerumah hari kamis siang sepulang sekolah. Dan kembali ke Ma'had hari jum'at atau sabtu pagi sebelum bel berbunyi.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Pada bulan Ramadhan ( bulan puasa ) Ma'had diliburkan selama sebulan full dan juga hari-hari islam lainnya. Ma'had ku ini, punya peraturan yang jika tambah libur akan dikenakan sanksi berupa denda dan membersihkan. Sobat, tahukah kalian? Kehidupan di Ma'had itu tidaklah mudah. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Hanya orang-orang hebatlah yang bisa bertahan seperti mereka yang saat ini masih berada disana. Butuh kesabaran, kekuatan mental dan fisik. Segala ujian hidup, cobaan dihadapi dengan sebuah proses bahkan berurai air mata. Walaupun demikian ketahuilah, semua itu bisa kami lalui bersama. Saling merangkul, menguatkan dan memberi saran satu sama lain.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Mungkin awal kita menginjakkan kaki di Ma'had ini, rasanya sangat tidak enak. Berpisah dengan orangtua, teman, sahabat, bahkan meninggalkan segala kemewahan dan fasilitas yang berada di rumah. Demi sebuah keinginan yaitu menuntut ilmu di Ma'had. Apalagi harus berbaur dan beradaptasi dengan berbagai macam karakter yang berada disana.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">Tapi seiring dengan berjalannya waktu, semua itu lenyap dan berganti dengan menjalin sebuah persahabatan</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #141823; display: inline ! important; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 17.94px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; word-spacing: 0px;">yang kokoh serta persaudaraan yang indah. Hingga pada akhirnya, kami takut jika suatu saat nanti waktu akan memisahkan kami. Walaupun demikian, kami yakin bahwa perpisahan bukanlah akhir dari sebuah pertemuan indah. Melainkan perpisahan adalah sebuah awal untuk bertemu kembali dan memulai kisah berikutnya.</span></span></span></div>

The Power of Ma'had

The Power of Ma'had oleh: Muhlisa Amalia Ilyas - PR IPM Ponpes Ummul Mukminin Muhlisa Amalia Ilyas atau akrab disapa Lisa, itulah namaku. Seorang santriwati dari Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, Aisyiah Wilayah Sulawesi Selatan di Makassar. Yang sekarang ini duduk di kelas XII IPA ALIYAH. M…

Baca selengkapnya »

23Jan2015

Puisi: Untukmu Wahai Ipmawan

<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="color: red;">Untukmu Wahai Ipmawan</span></b></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span class="im">

</span></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="im"><span style="color: red; font-size: 8pt; line-height: 115%;">Goresan Pena: Ipmawati Senja Biru</span></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span class="im">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtEZSltUl159SsLoBdLVvO9O664HyfCdIvhs2b8dy2EBz-TCVONl9J17jmluIFOakMH_VoyeuqSWEQKmejaTmCJz-ORmmXG4xCJ4cdfWFgQBuKD4zgR_c__gL8Sa0AmXHNeh5agXbQHViz/s1600/untukmu,ipmawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtEZSltUl159SsLoBdLVvO9O664HyfCdIvhs2b8dy2EBz-TCVONl9J17jmluIFOakMH_VoyeuqSWEQKmejaTmCJz-ORmmXG4xCJ4cdfWFgQBuKD4zgR_c__gL8Sa0AmXHNeh5agXbQHViz/s1600/untukmu,ipmawan.jpg" width="175" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</span></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dimataku,,,,</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kau laksana kuda perang dijalan Allah</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Selalu menghentakkan kaki di jalan dakwah</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Mengibarkan bendera kebenaran di tengah
kedzoliman zaman</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kau selalu mengayomi kami (ipmawati)</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kau guru kami, menasehati kami kala
kekhilafan melanda diri</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Wahai yang bergelar ipmawan,,mengapa</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tapi mengapa,,,</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Hari ini engkau bak hilang entah kemana</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bukan ragamu telah tiada</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Ia tetap ada</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bahkan selalu kulihat</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tapi,,,entah kenapa</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Aku bak melihat orang lain</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><i>Wujuudika kaa adaamika</i></span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Keberadaanmu seakan tiada</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dimana derup langkah dijalan dakwah itu?</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dimana kibaran bendera kebenaran itu?</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dimana untaian nasehat itu?</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Engkau bahkan telah menumbangkan pasak yang
telah kau bangun dengan susah payah</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Engkau yang mengajarkan kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Mewanti-wanti kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Untuk berhati-hati terhadap racun yang
berlebel madu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dan mencegah kami menjadi racun</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dahulu Engkau mengajarkan kami menjadi madu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tetapi, mengapa sekarang </span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Engkau menjadikan kami racun untuk dirimu
sendiri???</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Wahai ipmawanku</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kembalilah kejati dirimu yang sebenarnya</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Umat ini menantikanmu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Menanti kembali derup langkahmu yang tak
pernah surut</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kembalilah....!!!!</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kembalilah.... !!!!</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Maaf akhi,,,</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bukanku hendak mengajarimu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tidak,,,, tidak sama sekali</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Karena kutahu, ilmuku tak sebanding
denganmu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Ini hanyalah nasehat dariku</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Seorang insan bagian dari ummat ini</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Yang menanti kembali perjuanganmu</span></div>

Puisi: Untukmu Wahai Ipmawan

Untukmu Wahai Ipmawan Goresan Pena: Ipmawati Senja Biru Dimataku,,,, Kau laksana kuda perang dijalan Allah Selalu menghentakkan kaki di jalan dakwah Mengibarkan bendera kebenaran di tengah kedzoliman zaman Kau selalu mengayomi kami (ipmawati) Kau guru kami, menasehati kami kala kekhilafan melanda d…

Baca selengkapnya »

23Jan2015

Puisi: Inilah kami,,IPMawati

<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="color: red;">Inilah kami,,IPMawati</span></b></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: black; font-size: 9pt; line-height: 115%;">Goresan Pena: Ipmawati Senja
Biru</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBzmQzM62tKGmK62xOYy9cF0LsBD77tfzm8rcbC7_zQFNeW361SBIeVn-hnNxhT0wsGxFffxIz-ZXhPnEbsMUdB2f9SRBrdeQPvu8OLKddnI5Zwun-P9evuD7ey3zQBOOle-GD153AenqT/s1600/untukmu,ipmawati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBzmQzM62tKGmK62xOYy9cF0LsBD77tfzm8rcbC7_zQFNeW361SBIeVn-hnNxhT0wsGxFffxIz-ZXhPnEbsMUdB2f9SRBrdeQPvu8OLKddnI5Zwun-P9evuD7ey3zQBOOle-GD153AenqT/s1600/untukmu,ipmawati.jpg" width="141" /> </a></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Ipmawati....</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Sebuah gelar bahagian dari putri Islam</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bukanlah deretan wanita-wanita hebat</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Melainkan wanita yang ingin menjadi hebat</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bukan karena intelektual dan fashion semata</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Malainkan karena akhlaq mulia</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kami hanyalah bagian dari wanita kahir
zaman</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Mencoba mempertahankan prinsip muslimah</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Di tengah moderenisasi, dan westernisasi</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bukan perjuangan jika tak ada rintangan</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Mengharapkan kesenangan dalam berjuang</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Sama saja mengharapkan rembulan di tengah
siang</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tak jarang yang menyebut kami kolot</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Namun, kami bangga dengan gelar ini</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Walaupun begitu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Masih saja Perjuangan kami terkadang tak
dihargai</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Malah dicemohi</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kami sadar sangat jauh dari harapan ikatan
ini</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Karenanya, bimbing kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Jangan hanya cemohi kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bantu kami memasang tembok yang kokoh</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Jangan malah menghancurkannya</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dan.....Ingatlah pula..!!!</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Walaupun dengan bergelarkan ini</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tetaplah waspada terhadap kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Walaupun kami tak ada niat meracuni</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tapi iblis tak akan diam melihatnya</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Karena itu, jangan salahkan kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;">                              <wbr></wbr>                              <wbr></wbr>     Sekali
lagi....          </span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Bantu kami, nasehati kami</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Dan jangan ambil bagian dalam merobohkan
tembok</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Yang telah kami bangun berkat bantuanmu</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Inilah kami,,ipmawati</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Tak ingin seperti cermin, melayani setiap
yang datang</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Kami hanya ingin,,,</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Menjadi bunga ditempat yang tinggi</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">Elok dipandang mata, tapi tak sembarang
dapat menggapainya</span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #002060;">Ipmawati not the best
muslimah, but we will the best</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;">

</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #002060;">For IPM, For Muhammadiyah,
for ummah, n for Islam</span></span></div>

Puisi: Inilah kami,,IPMawati

Inilah kami,,IPMawati Goresan Pena: Ipmawati Senja Biru Ipmawati.... Sebuah gelar bahagian dari putri Islam Bukanlah deretan wanita-wanita hebat Melainkan wanita yang ingin menjadi hebat Bukan karena intelektual dan fashion semata Malainkan karena akhlaq mulia Kami hanyalah bagian dari wanita kah…

Baca selengkapnya »

23Jan2015

Seminar Praktek SMK Muhammadiyah Bulukumba Jurusan Keperawatan & Farmasi

<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Bulukumba,
17/01/ 2015</b>. Kelas XII
Keperawatan Dan Farmasi SMK Muhammadiyah Bulukumba melaksanakan seminar sebagai
laporan secara lisan setelah melakukan praktek klinik dan komunitas.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kelas XII (Keperawatan & Farmasi) sebagai
nahkoda seminar kesehatan yang merupakan laporan secara lisan hasil praktek di
tiga tempat sejak Oktober hingga Desember 2014 lalu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">“pelaksanaan seminar merupakan kegiatan
rutin yang dilakukan di sekolah sebagai pelaporan secara lisan mengenai
kegiatan praktek.” Tutur Rosliana siswa kls XII Keperawatan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">“praktek yang dilakukan tiga kali
berturut-turut, yaitu Klinik Perawatan Luka Ners Station Bulukumba, RSUD Sultan
Dg Radja Bulukumba, dan Praktek Komunitas.” Tambah remaja asal Selayar itu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Seminar ini terbilang lambat dilaksanakan,
karena baru bisa dilaksanakan hari ini.” Kata Agustiranda S.Kep selaku salah
satu pembina SMK Muhmmadiyah Bulukumba. “hal ini dikarenakan sepulang praktek
desember lalu, siswa/i langsung menghadapi ujian semester ganjil” tambahnya. </span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;"> </span></span><b><span><span style="font-family: inherit;">Ipmawati
Mustabsyiratul Ailah (PD IPM Bulukumba)</span></span></b></div>

Seminar Praktek SMK Muhammadiyah Bulukumba Jurusan Keperawatan & Farmasi

Bulukumba, 17/01/ 2015. Kelas XII Keperawatan Dan Farmasi SMK Muhammadiyah Bulukumba melaksanakan seminar sebagai laporan secara lisan setelah melakukan praktek klinik dan komunitas. Kelas XII (Keperawatan & Farmasi) sebagai nahkoda seminar kesehatan yang merupakan laporan secara lisan hasil prakte…

Baca selengkapnya »

17Jan2015

Follow up alumni PKTM II PD IPM Bulukumba

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoAPMx3wRoYQyY_flWcu9JL_qVV8Uwki5ha7RKtVsKw8nzkYiYT5nQKhVqPZeJUtJgeyninhd28zAEMfXomBsnLeC8i2PUN6xOkGM23y8Bkq4rPPfUfkqM4_MPyuW4HPey3uUjdKHHUAol/s1600/Foto1758.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoAPMx3wRoYQyY_flWcu9JL_qVV8Uwki5ha7RKtVsKw8nzkYiYT5nQKhVqPZeJUtJgeyninhd28zAEMfXomBsnLeC8i2PUN6xOkGM23y8Bkq4rPPfUfkqM4_MPyuW4HPey3uUjdKHHUAol/s1600/Foto1758.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Bulukumba,11/01/2015</b>, Ust.Sumardi Sahari
mengisi follow up ketauhidan alumni PKTM II PD IPM Bulukumba dimasjid Fastaiqul
Khaerat.</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sebagai pengantar sebelum masuk pada inti
materi mantan ketua umum PD IPM Bulukumba (1997-1999) itu berpesan “ jadikanlah
diri kalian laksana mutiara, walaupun ia bersembunyi di dasar laut, ia tetap di
cari dan di idam-idamkan orang banyak, bahkan didalam comberan sekalipun ia
akan tetap di cari. Kenapa??? Karena ia berharga,punya kualitas yang tinggi.
Karena itu jadilah pibadi yang berkualitas. Gunakanlah potensi yang telah
dikaruniakan Allah”</span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">“Aqidah, bukan hanya diartikan sebagai keyakinan,
tetapi dapat pula diartikan sebagai janji” tutur Ustadz asli kindang itu
mengawali pembahasan Tauhid. “mengenai janji, semua manusia telah mengikat
janji terhadap Allah, Allah sendiri yang menceritakannya di Dalam Al-Qur’an,
“Apakah aku Bukan Tuhanmu? Mereka menjawab, Ya Kami bersaksi, namun sebahagian
orang telah lupa dengan janjinya pada Allah, sehingga merekapun lalai dari
tanggung jawab dan kewajibannya sebagai hamba <span> </span>” tambahnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">

</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTtPl6IUkU_qORULaK-FkUll2fNX-xj9Rnug7mtlVBf-sxCW83zFL25KnnfYv-rJGZTio1QQfY2xI3_YUhxTcSH1sg8y3plzQPN206w17Xk8uqaYhRzfE-G2sTd3VEnp-fVefJ6w6IpX6d/s1600/Foto0487.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTtPl6IUkU_qORULaK-FkUll2fNX-xj9Rnug7mtlVBf-sxCW83zFL25KnnfYv-rJGZTio1QQfY2xI3_YUhxTcSH1sg8y3plzQPN206w17Xk8uqaYhRzfE-G2sTd3VEnp-fVefJ6w6IpX6d/s1600/Foto0487.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Follow up yang di hadiri oleh 25 kader
alumni PKTM II itu berasal dari berbagai cabang dan ranting di Kabupaten
Bulukumba, dan dihadiri pula dari unsur PD IPM Bulukumba. “ follow up ini bukan
hanya sebagai refleksi materi dari PKTM II kemarin”, tutur Andi Rahmi.<span>  </span>“tapi lebih dari itu, hal ini bertujuan untuk
lebih mempererat ukhuwah kader yang berasal dari ranting maupun cabang yang
berbeda”. Tambah sekretaris umum PD IPM Bulukumba itu. </span></span><b><span><span style="font-family: inherit;">Ipmawati
Mustabsyiratul Ailah (PD IPM Bulukumba)</span></span></b></div>
<span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span style="font-family: inherit;"> </span><span><span style="font-family: inherit;"></span>

</span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span></span>

Follow up alumni PKTM II PD IPM Bulukumba

Bulukumba,11/01/2015, Ust.Sumardi Sahari mengisi follow up ketauhidan alumni PKTM II PD IPM Bulukumba dimasjid Fastaiqul Khaerat. Sebagai pengantar sebelum masuk pada inti materi mantan ketua umum PD IPM Bulukumba (1997-1999) itu berpesan “ jadikanlah diri kalian laksana mutiara, walaupun ia bersem…

Baca selengkapnya »

14Jan2015

Seberapa Besar Persiapan Anda?

<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTt-imej0vJkREfy_cZYsn73lZJZjLjUmJwlUFC58tGHrQbHqWf" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTt-imej0vJkREfy_cZYsn73lZJZjLjUmJwlUFC58tGHrQbHqWf" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kebijakan pemerintah Indonesia ikut serta dalam
AEC (ASEAN<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Economic Community) di
akhir<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>2015 mendatang menuai kontroversi
dari berbagai kalangan. Kebijakan ini menurut pakar ekonomi IPB dibentuk dengan
misi menjadikan perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing
dengan Negara-negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan
kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu juga dengan terwujudnya ASEAN <i>Community</i>
yang dimana di dalamnya terdapat AEC, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi
lebih strategis di kancah Internasional, diharapkan dengan  dengan
terwujudnya komunitas masyarakat ekonomi ASEAN ini dapat membuka mata semua
pihak, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana nantinya juga
saling melengkapi diantara para <i>stakeholder</i> sektor ekonomi di
Negara-negara ASEAN ini sangat penting.  Misalnya untuk
infrastruktur, jika berbicara tentang infrastruktur mungkin Indonesia masih
sangat dinilai kurang, baik itu berupa jalan raya, bandara, pelabuhan, dan lain
sebagainya. Dalam hal ini Indonesia dapat memperoleh manfaat dari saling tukar
pengalaman dengan anggota ASEAN lainnya. </span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ASEAN Economic Community (AEC) sebenarnya
merupakan bentuk integrasi ekonomi yang sangat potensial di kawasan maupun
dunia. Barang, jasa, modal dan investasi akan bergerak bebas di kawasan ini.
Integrasi ekonomi regional memang suatu kecenderungan dan keharusan di era
global saat ini. Hal ini menyiratkan aspek persaingan yang menyodorkan peluang
sekaligus tantangan bagi semua negara. Skema AEC 2015 tentang ketenagakerjaan,
misalnya, memberlakukan liberalisasi tenaga kerja profesional papan atas,
seperti dokter, insinyur, akuntan dan sebagainya. Celakanya tenaga kerja kasar
yang merupakan “kekuatan” Indonesia tidak termasuk dalam program liberalisasi
ini. Justru tenaga kerja informal yang selama ini merupakan sumber devisa
non-migas yang cukup potensional bagi Indonesia, cenderung dibatasi
pergerakannya di era AEC akhir 2015 mendatang.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ada tiga indikator untuk meraba posisi Indonesia
dalam AEC 2015. Pertama, pangsa ekspor Indonesia ke negara-negara utama ASEAN
(Malaysia, Singapura, Thailand, Pilipina) cukup besar yaitu 13.9% (2005) dari
total ekspor. Dua indikator lainnya bisa menjadi penghambat yaitu menurut
penilaian beberapa institusi keuangan internasional - daya saing ekonomi
Indonesia jauh lebih rendah ketimbang Singapura, Malaysia dan Thailand.
Percepatan investasi di Indonesia tertinggal bila dibanding dengan negara ASEAN
lainnya. Namun kekayaan sumber alam Indonesia yang tidak ada duanya di kawasan,
merupakan local-advantage yang tetap menjadi daya tarik kuat, di samping jumlah
penduduknya terbesar yang dapat menyediakan tenaga kerja murah.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sisa krisis ekonomi 1998 yang belum juga hilang
dari bumi pertiwi, masih berdampak rendahnya pertumbuhan investasi baru
(khususnya arus Foreign Direct Investment) atau semakin merosotnya kepercayaan
dunia usaha, yang pada gilirannya menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Hal
tersebut karena buruknya infrastruktur ekonomi, instabilitas makro-ekonomi,
ketidakpastian hukum dan kebijakan, ekonomi biaya tinggi dan lain-lain.
Pemerintah tidak bisa menunda lagi untuk segera berbenah diri, jika tidak ingin
menjadi sekedar pelengkap di AEC 2015.</span></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Riset terbaru dari Organisasi
Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan
manfaat yang besar.<span style="font-family: inherit;"> </span>Selain dapat menciptakan jutaan lapangan
kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang
hidup di Asia Tenggara Pada<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: xx-small; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> akhir</span> 2015 mendatang, ILO merinci bahwa
permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta. Sementara permintaan akan tenaga
kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level
rendah meningkat 24% atau 12 juta.Namun laporan ini memprediksi bahwa
banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan
salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Indonesia jika ditinjau dari sisi
kuantitas sumber daya alam maka posisi Indonesia sebagai anggota MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN) sangat potensial. Namun jika dilihat secara sepintas
kondisi sumber daya manusia bangsa Indonesia masih sangat meragukan
kualitasnya. Sehingga pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan MEA, melakukan
pembekalan besar-besaran seluruh penduduk Indonesia terhadap keterampilan
pokok, khususnya bahasa dan penumbuahan jiwa entrepreneur yang inofatif. Selain
itu menganggarkan kepada instansi negeri maupun swasta dalam upaya peningkatan
kualitas karyawan maupun tenaga ahli. </span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Keberhasilan dalam keterlibatan AEC ini harus
didukung oleh komponen-komponen lain di dalam negeri. Masyarakat bisnis
Indonesia diharapkan mengikuti gerak dan irama kegiatan diplomasi dan
memanfaatkan peluang yang sudah terbentuk ini. Diplomasi Indonesia tidak
mungkin harus menunggu kesiapan di dalam negeri. Peluang yang sudah terbuka
ini, kalau tidak segera dimanfaatkan, Indonesia akan tertinggal, karena proses
ini juga diikuti gerak negara lain dan hal itu terus bergulir. Bangsa Indonesia
harus segera berbenah diri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang
kompetitif dan berkulitas global. Sudah siapkah bangsa Indonesia akan tantangan
dan peluang bagi kalangan profesional muda/mahasiswa untuk tidak terbengong-bengong
menyaksikan lalu-lalang tenaga asing di wilayah Indonesia?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>

Seberapa Besar Persiapan Anda?

Kebijakan pemerintah Indonesia ikut serta dalam AEC (ASEAN Economic Community) di akhir 2015 mendatang menuai kontroversi dari berbagai kalangan. Kebijakan ini menurut pakar ekonomi IPB dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan Negara-neg…

Baca selengkapnya »

14Jan2015

IHSAN ISLAMI SYAM NAHKODA BARU IPM GOWA

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7nIo3qHyPwguvVdGCNPfBR3ov8XSwBY6YUEsOZVAJWSLvbWOBeZYxfIaA4HbGzllHPEk7gjs_Xy2KZnLvBoNrg7xv5zg3VxJOk31H52Z7HstmDURFkhYnXci0N7l3_uGxj1mctOoQfSh/s1600/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7nIo3qHyPwguvVdGCNPfBR3ov8XSwBY6YUEsOZVAJWSLvbWOBeZYxfIaA4HbGzllHPEk7gjs_Xy2KZnLvBoNrg7xv5zg3VxJOk31H52Z7HstmDURFkhYnXci0N7l3_uGxj1mctOoQfSh/s1600/Untitled.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span lang="IN" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Suasana Pembukaan Musda XX
IPM Gowa</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 14.2pt;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Gowa</b>
- Sedikitnya 300 orang kader IPM se Kabupaten Gowa hadir mengikuti Musyawarah
Daerah (Musda) XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Gowa. Dihadiri
oleh 18 cabang dari 20 cabang IPM di Kabupaten Gowa.</span><span lang="IN" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <span style="background: white;">Kegiatan ini berlangsung selama
empat hari yakni dimulai hari Rabu hingga sabtu (31/12/2014-3/1/2014) dan
bertempat di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu<span class="textexposedshow">,
Kabupaten Gowa.</span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span class="textexposedshow"><span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ada 43 orang calon yang mendaftar untuk menjadi
calon formatur Musda. Namun setelah melalui proses seleksi oleh panlihda hanya
13 orang calon yang memenuhi persyaratan. Pemilihan formatur pun berlangsung
ketat. Nama-nama calon yang diprediksi sebelumnya bakal menakhodai PD IPM Gowa
periode 2014-2016 benar-benar terwujud. Hingga akhirnya ditetapkan sembilan
orang menjadi formatur terpilih. Adapun formatur terpilih yakni Ihsan Islami
Syam, Amirullah, Muh. Sabar, Hajar Aswad, Ansuwarlin, Abd. Rahman Hamzah,
Almujahidah, Suhaerah dan Wahdaniah Makmur. Setelah melalui rapat formatur,
maka ditetapkanlah Ipmawan Ihsan Islami Syam dari PC IPM Lempangang sebagai Ketua
Umum PD IPM Gowa yang baru sekaligus menyisihkan kandidat kuat lainnya yaitu
Sekretaris Umum IPM Gowa periode 2012-2014 Ipmawan Muh. Sabar.</span></span><span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span class="textexposedshow"><span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketua panitia Musda, Munawir Muzakkir MZ,
mengatakan ada tiga hal utama agenda Musda XX yang mengusung tema "Spirit
Keilmuwan Untuk Pelajar Gowa Yang Berkemajuan", yakni selain memilih pimpinan
baru juga untuk mengevaluasi kinerja pimpinan demisioner serta menetapkan arah
kebijakan organisasi dan agenda kerja.</span></span><span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <span class="textexposedshow">Ketua Umum PD IPM
Gowa, Syamsul Hidayat, mengatakan, Musda IPM kali ini merupakan momentum awal
tahun untuk menyusun agenda yang tidak hura-hura sebagai strategi araah
kebijakan IPM dalam usianya yang sudah memasuki 53 tahun.</span> <span class="textexposedshow">"Kami sangat bangga melihat tingginya para kader IPM
untuk ikut menjadi pimpinan daerah," ujar Syamsul di hadapan Bupati Gowa
yang diwakili Kepala Dinas Sosnakertans Gowa. "Yang membedakan IPM dengan
organisasi pelajar lainnya, yakni penetapan pimpinan lewat formatur,"
Jelasnya.</span><br />
<br />
<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<span class="textexposedshow"><span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah IPM Sulsel,
Elly Oscar mengatakan, eksistensi IPM Gowa sangat menunjang kesuksesan IPM di
tingkat wilayah. Hal ini terjadi mengingat IPM Gowa merupakan daerah teraktif
di Sulsel. "IPM Gowa itu teraktif di Sulsel, sehingga sangat besar
kontribusi dalam mencetak kader persyarikatan sedikitnya 6000 orang per tahun
di Sulsel," Ujarnya.</span></span><span lang="IN" style="background: white; color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <span class="textexposedshow">Adapun Bupati Gowa yang diwakili
Kepala Dinas Sosnakertrans Gowa, H. Syamsuddin Bidol, mengatakan melalui Musda
IPM, Pemkab Gowa berharap anggota IPM Gowa mampu menunjukkan hasil maksimal
sebagai pioner pembinaan mental di daerah ini. "Jadi melalui Musda ini
pemerintah mengharapkan akan lahir calon pemimpin yang menjadi teladan di
masyarakat untuk Gowa lebih Baik," Ujar Bupati Gowa melalui Syamsuddin.</span>
<span class="textexposedshow">Selain Musda, turut dirangkai launching buku
Antologi cerpen dan Puisi yang ditulis oleh Kabid PIP IPM Gowa Nurfadilah Bahar
beserta para pemenang lomba menulis yang diadakan oleh IPM Gowa berjudul Satu
Bingkai Rupa Warna, serta pelantikkan PC IPM Bontomarannu. - <o:p></o:p></span></span><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b>Kamaluddin (Sekbid KDI
PC IPM Lempangang)</b></span></div>

IHSAN ISLAMI SYAM NAHKODA BARU IPM GOWA

Suasana Pembukaan Musda XX IPM Gowa Gowa - Sedikitnya 300 orang kader IPM se Kabupaten Gowa hadir mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Gowa. Dihadiri oleh 18 cabang dari 20 cabang IPM di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari yakni d…

Baca selengkapnya »

06Jan2015

Load more posts

Culture Of Corruption

The Power of Ma'had

Puisi: Untukmu Wahai Ipmawan

Puisi: Inilah kami,,IPMawati

Seminar Praktek SMK Muhammadiyah Bulukumba Jurusan Keperawatan & Farmasi

Follow up alumni PKTM II PD IPM Bulukumba

Seberapa Besar Persiapan Anda?

IHSAN ISLAMI SYAM NAHKODA BARU IPM GOWA

Entri Populer

Recent Komentar

Arsip Blog