Created by Muhammad Ridho Ramli
 
Assalamu'alaikum saudaraku semua :) kader IPM se-SulSel. Alhamdulillah bisa juga menulis di website PW IPM Sul-Sel. Sebelum saya memasuki pembahasan 3T. izinkan saya memperkenalkan diri dulu, agar saling kenalki semua. Saya Kader IPM Sul-Sel tepatnya kader IPM Enrekang sempat juga Alhamdulillah sudah TM3 seangkatan dengan kak safar ketua ipm sulsel priode 2015-2017. sempat juga jadi Ketua Umum PC IPM Enrekang priode 2009-2011, alhamdulillah menjabat sampai selesai. sekarang sudah kuliah di Depok, tepatnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah mengambil konsentrasi Akuntansi dan Alhamdulillah beasiswa penuh jie juga ^_^ dan sekarang masih menjabat di IPM Depok bahkan menjadi perwakilan IPM untuk masuk sebagai Pengurus KNPI Kota Depok dan diamanahkan memimpin pelajar Sul-Sel yang belajar di Depok dalam wadah IKAMI Sul-Sel.
Mungkin kader IPM sudah banyak tahu mengenai 3T di IPM. Salah satu kehebatan kader IPM ialah bisa menelurkan sebuah konsep kepribadian seorang kader IPM yaitu "Tertib Ibadah, Tertib Organisasi dan Tertib Belajar" yang disingkat menjadi 3T. 3T merupakan konsep kepribadian yang harus menjadi cirikhas setiap kader IPM. Bukan hanya semboyan tapi betul-betul bisa menjadi landasan kita semua dalam menjalani kehidupan. Terutama bagi perantau seperti saya yang jauh dari keluarga di kampung. Sayapun telah mencoba khasiat dari 3T yang luar biasa dan bisa dibandingkan dengan produk MLM hehee.. #bercandasedikit^_^ 
Nah sekarang masuk ke 3T 
Tertib Ibadah 
Kita semua sadar dan yakin bahwa Dunia ini ialah milik yang Maha Kuasa Allah SWT. Karena keyakinan dan kesadaran kita bahwa Allah adalah pemilik Bumi dan segala isinya, baik manusia, tumbuhan dan hewan. Maka seorang kader IPM tidak akan pernah takut dimanapun dia berada karena Bumi Sul-Sel dan Bumi Jawa sama saja, semua milik Allah SWT. Oleh karena itu kita sebagai kader harus memaksimalkan keberadaan Allah dalam hidup kita, ibadah jangan pernah ditinggalkan kalau perlu yang dulu sholat sunnahnya malas-malasan, mulai dirajinkan lagi, yang dulu jarang sholat lail, sholat lailnya dimaksimalkan lagi, yang jarang sedekah mulailah bersedekah. Karena logikanya seperti ini: Apabila kita dekat dan akrab dengan President RI, pasti kita akan mudah mendapatkan apa yang kita inginkan di Indonesia ini, Apalagi kalau kita dekat Allah SWT yang jiwa Seorang President ada pada-Nya, bahkan seandainya Allah ingin President RI datang ketempat kita hari ini juga pasti bisa :). Apasih yang ngak kalo Allah sudah bilang. 

Tertib Organisasi 
Dalam perantauan selain mencari Ilmu, yang tak kalah pentingnya ialah mencari relasi dan memparbaiki karakter kita sebagai seorang yang sopan dan santun dimanapun kita berada. Nah organisasi sangat berperan untuk mewujudkan itu semua. Kita jangan berfikir di perantauan kita hanya ingin fokus mencari ilmu di kampus. Karena itu hanya sedikit bermanfaat dalam dunia setelah selesai kuliah nanti. Alhamdulillah setahu pengalaman saya karena saya aktif ber-IPM saya pernah dimintai jadi pemateri Tingkat Nasional dan disandingkan juga dari Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (beritanya saya lampirkan diakhir) dan yang baru-baru ini karena saya berorganisasi saya pernah ditawari membuat sebuah event dengan bantuan dana 40.000.000 secara cuma-cuma, luar biasakan. Jadi tetaplah berorganisasi karena organisasi merupakan wadah silaturrahim terbaik dimanapun kita berada. Rasulullah Muhammad SAW. pernah bersabdah "Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan silaturahim. " (HR. Bukhari Muslim dari Anas radhiyallohu'anhu). Berorganisasi juga budaya Nabi dan juga para Pendiri Negara kita. 

Tertib Belajar 
Belajar merupakan sebuah kewajiban bagi kita yang sudah meninggalkan kampung halaman dan pergi merantau keluar Sul-Sel. Belajar/Kuliah merupakan sebuah prioritas yang harus disesuiakan dengan Organisasi dan Ibadah. karena yang sering ditanyakan kepada kita oleh orang dikampung ialah kapan kita lulus. Oleh karena itu untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai maka rajinlah belajar. Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak boleh berhenti sampai akhir hayat dan tidak ada waktu untuk malas belajar. dan belajar yang dimaksud disini ialah mempelajari mata kuliah atau mata pelajaran di kampus/sekolah. Kita harus bisa membuktikan bahwa kita dapat menuntaskan kuliah tepat waktu dan tetap rajin beribadah dan berorganisasi. Ganti mindset kita yang menganggap bahwa organisasi menggangu kuliah menjadi mindset semakin kita aktif berorganisasi maka semakin berprestasi sebagaimana yang sering saya lihat di mading Kak Saparuddin Sanusi yang alhamdulillah telah menjadi Nakhoda PW IPM Sul-Sel. 
 Metode Mengkombinasikan 3T. 
nah yag sering menjadi masalah ialah mengkombinasikan ke tiga tertib tersebut dalam diri kita oleh karena itu disini saya akan mencoba memberikan solusinya: 
1. Kita harus yakin bahwa kita bisa mengkombinasikan 3T. 
2. Mindset kita harus benar, jangan sampai mindset kita masih berfikir organisasi menggangu kuliah ataupun sebaliknya. Mindset kita ialah semakin saya aktiv, maka semakin saya berprestasi. 
3. Maksimalkan Waktu kita. Karena Allah memberikan 24 jam perhari dan itu sudah sangat cukup untuk memaksimalkan ke 3 Tertib tersebut 
4. Ingat kembali motivasi kita sebelum merantau, dan bayangkan betapa senangnya keluarga kita ketika kita menjadi bintang di kelas, menjadi organisatoris yang hebat, dan Menjadi Hamba Allah yang bertaqwa.
5. Yakinlah ketika kita telah memaksimalkan 3T dalam diri kita inshaa Allah kita akan dipuji oleh penghuni bumi dan juga penghuni Akhirat.. ^_^ dan akan mendapatkan banyak cerita indah di perantauan nanti. 
Sebelum saya tutup saya berharap kepada kita semua agar: 
1. dapat mengaplikasikan 3T dalam kepribadian kita 
2. mengajak pelajar yang kita kenal untuk ber-IPM
Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

 
PW IPM SULSEL © 2014. All Rights Reserved.
Top